Besok tinggalkan rumah dinas, Deddy Mizwar ngontrak rumah di Dago

Merdeka.com - Deddy Mizwar meninggalkan rumah dinas yang ditempati selama menjabat sebagai wakil gubernur Jawa Barat. Selain itu, dia pun menyerahkan seluruh fasilitas negara usai cuti tanpa tanggungan dalam Pilgub Jabar 2018.

Penyerahan berlangsung di rumah dinas dengan penandatangan dokumen dan penyerahan kunci mobil kepada biro umum pemprov Jabar, Rabu (14/2).

"Fasilitas di sini nyaman, setahun lebih saya di rumah ini. Tapi besok (15/2) saya pindah ke rumah kontrakan," kata Demiz.

Dari bulan Juni tahun 2017 pria yang akrab disapa Demiz ini menempati rumah dinas di Jalan Rancabentang, Ciumbuleuit, Kota Bandung. Fasilitas lain yang diserahkan di antaranya dua mobil masing masing jenis Alphard dan Fortuner.

Sebelumnya, Demiz menempati rumah dinas di kawasan Dago. Menurutnya rumah dinas di Rancabentang memiliki bangunan dan halaman yang lebih luas.

"Kalau di Dago agak sempit, pegawai bertumpuk-tumpuk. Kan mereka ini capek kalau mendampingi saya. Kalau disini lebih luas dan tempat salatnya pun lebih luas," ungkap dia.

Demiz berserta keluarga akan tinggal sementara waktu di sebuah rumah yang dikontrak di kawasan Dago Pakar, Kota Bandung meski dia punya rumah pribadi yang ada di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

"Anak bungsu saya masih sekolah kelas 6 SD di Dago. Tanggung, kalau di Padalarang nanti kejauhan," tutur dia.

Dia berharap perpindahnya ke kontrakan di kawasan Dago Pakar hanya sementara. Sebab, sambung dia, dalam empat bulan ke depan, ia bersama Dedi Mulyadi akan bertarung memperebutkan jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar.

"Mudah-mudahan nanti kita pindahnya ke Pakuan (rumah dinas gubernur Jabar) aja," kata Demiz sambil tertawa.

Kepala Biro Umum Pemprov Jabar Riyadi mengatakan sudah menerima seluruh fasilitas negara yang selama ini dimanfaatkan oleh Wagub Demiz. Ia memastikan tidak ada fasilitas negara yang dibawa oleh Demiz.

"Yang jelas mobil Alpard dan Fortuner serta rumah dengan peralatan segala macam karena aset Pemprov Jabar harus dikembalikan. Tidak ada yang dibawa oleh beliau (Demiz)," kata Riyadi.