Besok, tim DVI umumkan identitas 5-6 korban Sukhoi
Merdeka.com - Hari ini 35 kantong jenazah sudah di periksa oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Indonesia. Proses prerekonsiliasi sudah mulai dijalankan dengan mencocokkan data antemortem dengan postmortem para korban.
"Mudah-mudah besok ada lima lagi yang ditambahkan," kata Direktur Eksekutif DVI Indonesia Kombes Anton Castilani di RS Polri, Kramatjati, Jakarta, Kamis (17/5).
Namun untuk jenis kelamin dan kewarganegaraan pihaknya masih belum bisa memastikan karena prosesnya belum sampai tahap tersebut. Sedangkan untuk hasil uji lab DNA sudah mencapai angka 30 persen.
"Besok pagi jam 8 kami akan rapat konsiliasi dan mudah-mudahan besok siang sudah ada yang bisa diumumkan untuk rekonsiliasi mungkin 5 atau 6 korban," ujarnya.
Proses rekonsiliasi mulai dari data medik, properti termasuk gigi. Dari pemeriksaan sidik jari, tim DVI sedikit mengalami kesulitan karena ada perbedaan sidik jari yang ditemukan dengan sidik jari yang dibawa keluarga ke RS Polri.
"Keluarga membawa sidik jari tangan kiri sedangkan yang kita temukan tangan kanan," jelas Anton.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaTiga Korban Meninggal Dunia Akibat Helikopter Jatuh di Halmahera Dievakuasi, Berikut Identitasnya
Proses evakuasi dilakukan isekitar pukul 09.55 WIT setelah Heli PK DAM selesai pencarian sortie 1 dan mendarat di PNE.
Baca SelengkapnyaIdentitas Korban Lain Kasus Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Kramat Jati
Penetapan tersangka dilakukan, setelah DJ berhasil ditangkap di kawasan Bambu Apus, Pamulang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim
Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaPilot dan Copilot Batik Air Tertidur Berbarengan 28 Menit di Ketinggian 36.000 Kaki, Begini Kronologinya
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Mulai Bertahap Menata Identitas Warga Berdomisili Luar Jakarta
tertib administrasi kependudukan perlu diberlakukan demi kepentingan masyarakat secara luas
Baca SelengkapnyaCeritakan Kecanggihan Drone Hingga Lumpuhkan Komandan Quds, Jokowi Minta TNI-Polri Melek Teknologi
Jokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.
Baca SelengkapnyaKasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca Selengkapnya