Merdeka.com - Joni alias Pak De (26) roboh diterjang timah panas petugas, lantaran kabur saat akan diringkus polisi. Dia dibekuk terkait kasus dugaan penculikan di sertai persetubuhan hingga berkali-kali terhadap seorang siswi sebuah SMA di Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Pak De dibekuk tim gabungan Polres Rohil dan Polsek Rimba Melintang di lokasi persembunyiannya di daerah Simpang Mata Paoh, Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.

"Tersangka terpaksa ditembak bagian betis sebelah kanan, lantaran berusaha kabur sewaktu akan dibawa ke Rohil. Ia berpura-pura buang air kecil," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik MM, Senin (18/1) siang.

Guntur menjelaskan, Pak De ditangkap karena terlibat dalam kasus penculikan terhadap A (16) seorang siswi sebuah SMA di Rimba Melintang pada 13 Januari 2016 lalu. Tak hanya itu, tersangka juga melarikan sepeda motor milik korban dan melakukan pencabulan terhadap korbannya.

"Pelaku juga sempat membawa korban ke kampungnya di daerah Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Polisi yang mengendus keberadaan pelaku langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka," kata Guntur.

Saat itu Pak De sempat lolos. Namun pelaku berhasil diringkus tanpa perlawanan meski sempat akan kabur lagi. Hari itu juga, pelaku langsung dibawa menuju ke Kabupaten Rohil untuk menjalani pemeriksaan. Saat di perjalanan itulah pelaku minta izin untuk buang air dan berusaha kabur. Namun aksinya sia-sia, dia berhasil dibekuk kembali

"Selain tersangka (Pakde), kita juga mengamankan seorang wanita berinisial N (43) yang diduga memberikan pertolongan jahat agar dia (Pakde) bisa melarikan diri. Pelaku saat ini juga sudah diamankan di Mapolsek Rimba Melintang untuk menjalani pemeriksaan," ucapnya.

Kepada polisi, Pak De mengakui perbuatannya yang telah mencabuli A sebanyak empat kali. Akibat perbuatannya tersangka bakal dijerat dengan pasal berlapis.

"Selain tersangka, kita juga mengamankan sebuah sepeda motor Yamaha Jupiter warna merah maron Nopol BM 6552 PB milik korban yang diduga dicuri pelaku saat melarikan diri," pungkas Guntur.