Bertemu UMKM Palembang, Sandiaga Jelaskan Program Beli Kreatif agar Usaha Naik Kelas
Merdeka.com - Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong 200 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Palembang untuk 'naik kelas'. Pempek dan kain songket berpeluang terus berkembang dengan kondisi kekinian.
Hal itu disampaikan Menteri Sandi saat meluncurkan program Beli Kreatif di Palembang, Rabu (14/9). Dikatakan, program ini akan memanfaatkan digital sebagai basis bisnis sehingga pelaku UMKM dari sektor kuliner, kriya, dan fesyen, dapat memanfaatkannya dengan baik.
"Program Beli Kreatif sebagai wujud keseriusan pemerintah mendorong pertumbuhan sektor UMKM. Pelaku UMKM bisa naik kelas," ungkap Sandiaga.
Dikatakan, program itu juga mendorong usahawan memunculkan varian baru yang bertujuan menambah daya minat pembeli dan bisa menambah pendapatan. Produk khas Sumsel seperti pempek dan kain songket bisa dioptimalisasi karena paling berpeluang diminati dengan tren saat ini.
"Manfaatkan potensi yang ada, kembangkan dan inovatif," ujarnya.
Menteri Sandi menyebut 200 pelaku UMKM dapat sejajar dengan 20 juta UMKM yang sudah terhubung dengan bisnis digital e-commerce. Dari jumlah itu, 1,3 juta UMKM di antaranya mampu memperluas pangsa pasar.
"1,3 juta UMKM itu sudah 'naik kelas'. Artinya mereka mampu menyesuaikan kondisi kekinian dan otomatis omzet meningkat," kata dia.
Sandi optimistis sektor UMKM dapat berkontribusi lebih banyak sehingga turut berperan dalam penurunan inflasi. Dia berjanji akan mengontrol secara langsung progres UMKM setelah menggunakan bisnis digital.
"Nanti tiga bulan lagi saya ke sini, tepatnya saat event Ranau Grand Fondo di OKU Selatan, sekaligus mengevaluasi program pendampingan ke-200 pelaku UMKM," terangnya.
Gubernur Sumsel Heman Deru mengapresiasi langkah pemerintah pusat dalam upaya kemajuan perekonomia. Pengembangan UMKM tak lepas dengan pengembangan pariwisata karena produk-produk lokal dapat populer oleh kedatangan wisatawan.
"Lakukan pendampingan, pelatihan, dan pengembangan bisnis," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengelola usaha sambel memang membutuhkan kreatifitas dan inovasi karena berhubungan dengan produk pangan.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaMenyambut perayaan Hari Kartini & Hari Bumi pada tanggal 21 & 22 April 2024, Tokopedia & TikTok melalui Shop|Tokopedia, mengembangkan program Tokopedia Hijau.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kaesang mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi sebagai wadah untuk memasarkan produk-produknya.
Baca SelengkapnyaSelain pelatihan, PNM juga memfasilitasi untuk kepemilikan rekening dan dokumen usaha.
Baca SelengkapnyaUsahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaSetelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaDewi merupakan ibu-ibu PNM Mekaar dari Babelan, Kabupaten Bekasi yang terbilang sukses membangun usaha.
Baca Selengkapnya