Bertemu AMSI, Moeldoko tegaskan berita hoaks dapat memecah belah keutuhan bangsa
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, mengatakan perkembangan berita hoaks belakangan ini sudah sangat meresahkan. Tidak hanya pemerintah, media juga merasakan dampak buruk dari maraknya berita bohong.
"Trust berkurang, kepercayaan publik jadi berkurang," ujar Moeldoko dalam pertemuan dengan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di Jakarta, Rabu (11/7).
Menurut Moeldoko, keberadaan berita hoaks sudah tidak bisa lagi didiamkan. Sebab, dampaknya bisa meluas dan menimbulkan kecurigaan di antara masyarakat. "Hoaks ujungnya adalah memecah belah," tegasnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Panglima TNI ini memberikan apresiasi terhadap langkah sejumlah media dalam mengatasi persebaran hoax. "Saya terima kasih tekad teman-teman yang mengabarkan berita sesungguhnya dari pemerintah," kata dia.
Moeldoko juga membuka pintu yang lebar bagi pihak yang ingin mengetahui bagaimana sebetulnya kinerja pemerintah. "Bahkan kalau ada isu yang dihadapi dan tidak kunjung padam, saya langsung sampaikan ke Presiden. Presiden biasanya langsung rapatkan," tuturnya.
Ketua AMSI, Wenseslaus Manggut, berharap pemerintah dapat melibatkan media dalam penyusunan kebijakan. "Kami ingin sekali penyusunan regulasi dilibatkan," ucap Wens.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaWarga diminta tidak terpancing berita hoaks dan SARA terkait Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaIsu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca SelengkapnyaTak hanya melawan hoaks, Gatotkaca asal Sukoharjo itu juga melakukan aksi-kasi lainnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Bery, hoaks menggunakan kecerdasan buatan memang sudah cukup meresahkan.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya