Merdeka.com - Paguyuban Boworoso Tosan Aji Surakarta akan menghadiahi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebuah keris berdapur Pasoepati. Jokowi dinilai sebagai orang asli asal kota Solo yang berprestasi.

Ketua Paguyuban Boworoso, Joko Suyanto mengatakan, pemberian keris tersebut sebagai penanda bahwa Jokowi atau siapa pun orang yang memilikinya patut diteladani.

"Sebenarnya kita punya rencana akan menyerahkan keris tersebut sudah sejak September 2012 lalu. Bahkan sebelum Jokowi terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta. Namun tertunda, dan baru sekarang kita jadwalkan ulang," kata Joko Suyanto di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (22/2).

Menurut Joko, Paguyuban Boworoso mulai mempersiapkan segala sesuatunya sejak November lalu, mulai dari memilih besi sebagai bahan baku, sampai melakukan prosesi tirakat.

"Kita juga lakukan prosesi tirakat. Untuk bahan baku besi yang kita gunakan murni berasal dari Solo," tambahnya.

Proses pengerjaan keris tersebut, lanjut Joko, akan dimulai 8 Maret mendatang. Dari pengerjaan hingga jadi diperkirakan memakan waktu kurang lebih 2 bulan. Pada Mei mendatang diharapkan sudah selesai dan bisa diserahkan ke Jokowi.

"Semua peralatan dan bahan sudah lengkap. Kita akan mulai kerjakan 8 Maret mendatang di tempatnya Krar, Suwarno," kata Joko.

Tentang keistimewaan keris yang akan diberikan kepada Jokowi tersebut, Joko tidak menyebutkannya secara spesifik. Menurutnya, keris tersebut cocok dengan kepribadian Jokowi yang sederhana, apa adanya dan lurus.