Bermesraan di KPK, sepasang mahasiswa diinterogasi satpam
Merdeka.com - Sejoli dimabuk asmara ini diperiksa oleh bagian keamanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). AFY dan SMA diperiksa lantaran terlihat bermesraan di lingkungan KPK.
Kedatangan dua pasangan ini sekitar pukul 09.00 WIB. Keduanya datang untuk melaksanakan tugas kuliah. AFY merupakan mahasiswi Institute Pertanian Bogor (IPB) sementara SMA adalah salah satu mahasiswa swasta di Jakarta.
Menjadi pusat perhatian, petugas keamanan lembaga antirasuah pun menegur sekaligus melakukan pemeriksaan intensif terhadap pria maupun wanita tersebut.
Sekitar satu jam diperiksa, AFY dan SMA pun keluar dari gedung KPK. Menurut kesaksiannya kepada merdeka.com dia tidak melakukan hal yang dituduhkan kepada dirinya.
Bahkan, atas pemberitaan yang menyebut dirinya berciuman dan bercumbu di samping lobi KPK dia dan keluarga akan melaporkan tudingan tersebut ke pihak yang berwajib.
"Kita enggak melakukan ciuman seperti ditulis di berita, kita jelasin semua waktu diperiksa. Iya kita mau lapor balik media yang nulis kita berciuman, itu fitnah," tegas AFY dan SMA kepada merdeka.com di KPK, Jakarta, Jumat (24/4).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaPelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca SelengkapnyaIa membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaSihol Situngkir memenuhi panggilan dari penyidik Bareskrim Polri terkait tersangka TPPO mahasiswa magang ke Jerman
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPolisi membeberkan peran masing-masing para tersangka.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca Selengkapnya