Berkostum Hanoman, Kopral Bagyo Hibur Anak-Anak Pengungsi Erupsi Semeru
Merdeka.com - 'Sang Hanoman' mendadak muncul di tengah tenda pengungsi yang dipenuhi anak-anak sedang bermain. Si Monyet Putih itu menyapa dengan gerakan meniru kera dan bercerita yang membuat anak-anak terbawa lepas.
Hanoman berusaha dengan bahasa anak-anak menceritakan bagaimana perjalanannya dapat selamat dari erupsi. Ia juga siap menjadi sahabat anak-anak yang tinggal di pengungsian agar selalu bergembira.
"Saya satu-satunya monyet yang bisa berlari dan selamat, saya akan berteman dengan anak-anak di sini ya, boleh?" ungkap si Hanoman.
Hanoman mengajak anak-anak bermain dengan berkeliling lingkungan tenda sambil berpegangan pundak satu sama lain. Selama berjalan, mereka diiringi musik yang membahagiakan suasana.
Sosok Kopral Bagyo
Kemunculan Hanoman menjadi rebutan anak-anak. Sekitar satu jam, Hanoman menghibur anak-anak pengungsian dengan bernyanyi dan bergoyang.
Ternyata di balik kostum Hanoman tersebut adalah Kopka Cpm (Pur) Partika Bagyo Lelono atau Kopral Bagyo yang dikenal sebagai Prajurit Terkuat TNI AD. Kopral Bagyo sudah banyak memegang rekor di antaranya koprol 5 Km, push up satu jari, jalan jongkok keliling Istana Mangkunegaran dan sebagainya.
Kopral Bagyo yang sudah pensiun pada 2016, memilih aktif sebagai relawan yang dikirimkan oleh PMI Surakarta. Ia bersama puluhan mahasiswa Politeknik Akbara Surakarta bergabung dengan tim trauma healing bagi korban bencana erupsi Semeru.
"Saya sudah lima hari di sini, tugas saya menghibur mereka. Kan kalau yang sakit sudah ada yang mengobati, rumah yang rusak juga nanti pasti direnovasi atau direlokasi, nah kami ini khusus menghibur, membangkitkan semangat anak-anak," kata Kopral Bagyo.
Menurutnya, anak-anak yang menjadi korban bersama para orang tua harus mendapat perhatian agar tidak larut dalam kesedihan. Itu sebabnya dia memilih kostum Hanoman untuk menghibur anak-anak.
Bagyo punya alasan kenapa memilih sosok Hanoman. Dia mengatakan, monyet adalah salah satu penghuni hutan yang turut menjadi korban erupsi. Sehingga secara cerita dapat tersambung dengan anak-anak yang sedang bermain di pengungsian.
"Hanomannya kesasar di pengungsian, ikut bermain dengan anak-anak," katanya dengan tawa lepas.
Bagyo ingin menyampaikan pesan bahwa situasi saat ini sudah terjadi dan perlahan-lahan semuanya harus bangkit kembali. Semua harus menjalankan tugas sesuai proporsinya untuk segara mewujudkan kehidupan dan keadaan baru.
"Semua harus bangkit kembali. Segera dilakukan pemulihan mental khususnya pada anak-anak ini, harus semangat dan bangkit," pungkas Bagyo yang mengaku kepanasan karena penutup kepala dan gigi cakilnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru-baru ini Kopral Bagyo membagikan potret terbaru dirinya dengan para Jenderal berpengaruh.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar mengapresiasi dukungan diberikan pensiunan jenderal TNI maupun Polri tersebut.
Baca SelengkapnyaGunung Dempo di Pagaralam, Sumatera Selatan, kembali erupsi. Meski dalam dua bulan terakhir sudah dua kali erupsi, status gunung itu tetap pada level waspada.
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka dikabarkan mencoblos di TPS 34, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaSalah satu dari ibu tersebut bahkan menangis hebat sambil memeluk foto putrinya.
Baca SelengkapnyaDahulu danau ini tercipta akibat erupsi gunung purba di Bandung
Baca Selengkapnya