Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berkedok ustaz bisa gandakan uang, Gus Bram ditangkap polisi

Berkedok ustaz bisa gandakan uang, Gus Bram ditangkap polisi Dukun Pengganda Uang Asal Tuban. ©2018 Merdeka.com/Imam Mubarok

Merdeka.com - K (45) alias Gus Bram, warga Kenduruhan, Tuban ditangkap polisi. Pria ini mengaku pada sejumlah warga yang ingin kehidupan ekonominya membaik bisa menggandakan uang. Padahal itu hanyalah upaya penipuan.

Salah satu korbannya adalah Supriyanto (63) warga Dusun Jabon Utara RT 03 RW 05, Desa Jabon, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri. Agar korban percaya, KS berpura-pura sebagai seorang ustaz yang akrab dengan sebutan Gus Bram. Pelaku menjanjikan korban dapat mengambil uang gaib. Beruntung, kepolisian segera bertindak cepat mengamankan pelaku.

"Tersangka sudah kami amankan. Saat ini berada di sel tahanan Mapolresta Kediri. Sementara kasus penipuan yang dilakukan tersangka masih dalam proses penyidikan lebih lanjut," kata Kasubbag Humas Polresta Kediri, AKP Kamsudi, Selasa (6/3).

Penipuan terhadap Supriuanto bermula pada Desember 2017 lalu. Oleh Suhermanto dan Agus Sucipto, korban dikenalkan dengan Gus Bram. Saat perkenalan itu, Gus Bram mengaku bisa menyedot alias mengambil uang secara gaib dan korban percaya.

Korban diminta mengikuti sejumlah aturan. Seperti menyerahkan uang sebesar Rp 4.500.000 untuk membeli umborampen (benda sebagai syarat ritual). Kebutuhan ritual ini terdiri dari macam-macam minyak wangi dan bunga tujuh rupa.

Selanjutnya korban disuruh membeli tikar untuk diletakkan di kamarnya. Kemudian pelaku KS melakukan ritual dengan meletakkan bunga yang diberi minyak wangi, nantinya bisa menghasilkan uang. Setelah itu, kamar ditutup dan kuncinya dibawa pelaku dengan pesan tidak boleh dibuka sampai ada perintahnya.

Hal itu berulang beberapa kali sampai korban merugi hampir Rp 50 juta. Namun kakak korban, H Jali curiga dan membongkar pintu kamar dan ternyata tidak ada uang seperti yang dijanjikan pelaku. Setelah merasa ditipu, akhirnya korban melapor ke Polsek Banyakan.

KS alias Gus Bram diamankan polisi. Sementara dua orang yang pernah memperkenalkan pelaku dengan korban juga ikut dimintai keterangan sebagai saksi.

Dari ungkap kasus ini, polisi berhasil mengamankan barang bukti dari rumah korban, antara lain dua lembar tikar, satu buah radio, satu papan kayu, satu lembar bukti transfer bank BRI. Kemudian dari tersangka, satu HP merek Overcros, dua botol minyak yang diakui sebagai sarana ritual, buku tabungan dan kartu ATM Bank BNI Taplus milik pelapor dan uang tunai Rp 550.000.

"Polisi juga menyita barang-barang dari saksi Agus Sucipto, minyak wangi Fambo lima botol, minyak Charlie satu botol, minyak wangi ja’faron warna merah satu botol, minyak melati tiga botol, dua buah keris kecil (patrem) dan satu buah candi merek sumfle Turki, serta dua buah HP," jelas dia.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku

Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku

Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.

Baca Selengkapnya
Korban Gempa Sumedang Bakal Terima Uang Bantuan, Ini Besarannya

Korban Gempa Sumedang Bakal Terima Uang Bantuan, Ini Besarannya

Korban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan bakal menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ratusan Personel Datang ke Mako Menghadap Komandan Brimob, Sang Jenderal Langsung Bereaksi Begini

Ratusan Personel Datang ke Mako Menghadap Komandan Brimob, Sang Jenderal Langsung Bereaksi Begini

Berikut potret ratusan Perwira hingga Tamtama datang ke Mako menghadap Komandan Brimob.

Baca Selengkapnya
Eks Bupati Bandung Barat Aa Umbara Bebas Bersyarat

Eks Bupati Bandung Barat Aa Umbara Bebas Bersyarat

Aa Umbara Sutisna terjerat kasus korupsi Pengadaan Barang Tanggap Darurat Bencana Pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Pemkab KBB.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya
Penampilan Sok Gagah Perwira Polisi Palsu Penipu Wanita, Ketemu Kombes Asli Tertunduk Lesu

Penampilan Sok Gagah Perwira Polisi Palsu Penipu Wanita, Ketemu Kombes Asli Tertunduk Lesu

Saat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya