Berkas Samad dan Bambang sama-sama dilimpahkan ke Kejaksaan besok
Merdeka.com - Tim Kuasa Hukum Abraham Samad (AS), Julius Ibrani mengatakan pelimpahan berkas tahap II AS dan Bambang Widjajanto (BW) dilakukan pada hari yang sama yaitu, Jumat (18/9) besok. Namun, pelimpahan kedua berkas pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif ini dilakukan di tempat yang berbeda.
"AS akan diserahkan oleh Polda Sulselbar ke Kejaksaan di sana. Sementara BW akan diserahkan Bareskrim ke Kejagung," kata Julius melalui sambungan telepon, Jakarta, Kamis (17/9).
Julius menjelaskan, surat pemberitahuan juga dikirim secara bersamaan kepada BW dan AS. Keduanya telah menerima pada Rabu (16/9) di tempat masing masing.
Julius kemudian membeberkan isi surat yang diterima oleh kliennya. Isinya, ungkap dia, untuk kepentingan penyerahan tanggung jawab dari penyidik Bareskrim ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Diketahui, Bambang Widjajanto dijadikan tersangka oleh Bareskrim Polri atas kasus pemberian keterangan palsu dalam sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Sedangkan Abraham Samad dijerat dalam kasus pemalsuan dokumen.
Kasus AS sebenarnya dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri. Tetapi belakangan perkara tersebut kemudian dilimpahkan ke Polda Sulselbar yang menjadikannya tersangka.
Selain AS, Feriyani Lim juga jadi tersangka. Perempuan asal Pontianak itu disebut sebagai orang yang dibantu Abraham. Namanya masuk namanya ke dalam kartu keluarga milik Abraham. Berdasarkan kartu keluarga itu, Feriyani membuat kartu tanda penduduk. KTP yang dibuat Feriyani itu kemudian digunakannya untuk membuat paspor.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaPemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaDua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak
Baca SelengkapnyaMuhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaPenampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaSekelompok regu baris berbaris Siswa SD harus dibubarkan secara paksa. Alih-alih dibubarkan oleh manusia, kini yang jadi pelaku adalah segerombolan hewan.
Baca SelengkapnyaPresiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya