Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berkas perkara Abraham Samad hari ini dilimpahkan ke Kejari Makassar

Berkas perkara Abraham Samad hari ini dilimpahkan ke Kejari Makassar Abraham Samad diperiksa Bareskrim. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Hari ini, Selasa (22/9), Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad didampingi para kuasa hukumnya masih menjalani proses pemberkasan di Mapolda Sulawesi Selatan, terkait kasus pemalsuan kartu keluarga. Rencananya, pemberkasan itu selesai hari ini dan dokumen perkara Samad langsung dilimpahkan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) berikut barang buktinya, atau disebut pelimpahan tahap kedua karena berkasnya dinyatakan lengkap (P21).

"Iya AS masih ada di sini, (Mapolda, red.), habis zuhur baru dilimpahkan," kata Kanit IV Dit Reskrimum Polda Sulsel, Kompol Gani Hatta Alamsyah, penyidik kasus dugaan pemalsuan dokumen kependudukan yang membelit ketua nonaktif KPK ini.

Sementara itu, Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejaksaan Tinggi Sulsel, Muhammad Yusuf SH., mengatakan, teknik penyerahan berkas perkara Samad langsung dikirim ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar. Setelah diterima lantas akan diproses registrasi tersangka dan barang bukti.

Sebenarnya, kata Yusuf, jika berkas Samad dibawa ke Kejati Sulsel pada prinsipnya sama saja prosesnya. Itulah sebabnya dokumen perkara Samad langsung dikirim ke Kejari Makassar supaya lebih hemat energi.

Hingga pukul 13.00 WITA di Kejati Sulsel, belum ada tanda-tanda kedatangan Abraham Samad. Menurut Muhammad Yusuf, mereka hanya bersikap menunggu. Karena tersangka dan barang buktinya belum tiba, lanjut Yusuf, pihaknya belum bisa berkomentar banyak.

Menurut dia, dia akan mengawal pelimpahan berkas perkara Samad kepada Kejari Makassar, empat JPU, jaksa pengendali, dan jaksa-jaksa senior di Kejari Makassar.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Tampang Suami di Makassar Bunuh Lalu Cor Jasad Istri Selama 6 Tahun, Santai Saat Jalani Rekonstruksi
Ini Tampang Suami di Makassar Bunuh Lalu Cor Jasad Istri Selama 6 Tahun, Santai Saat Jalani Rekonstruksi

Sebelum dibunuh, H menganiaya istrinya selama tiga hari karena cemburu.

Baca Selengkapnya
Berlangsung Lancar dan Haru, Ini Momen Pisah Sambut Kapolsek Medan Barat
Berlangsung Lancar dan Haru, Ini Momen Pisah Sambut Kapolsek Medan Barat

Dalam kesempatan itu, Kompol Riski Amalia menyampaikan permintaan maaf jika selama kurang lebih 9 bulan menjabat ada kesalahan dalam melayani masyarakat.

Baca Selengkapnya
Saking Padatnya, Cak Imin Jalan Santai Sejauh 3 Km Menuju Mobil Usai Kampanye Akbar di JIS
Saking Padatnya, Cak Imin Jalan Santai Sejauh 3 Km Menuju Mobil Usai Kampanye Akbar di JIS

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyapa sejumlah warga yang ia lewati

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terungkap Alasan Mahfud Ingin Antarkan Surat Pengunduran Diri ke Jokowi Secara Langsung
Terungkap Alasan Mahfud Ingin Antarkan Surat Pengunduran Diri ke Jokowi Secara Langsung

Rencananya, Mahfud akan mengantarkan surat tersebut pada Kamis (1/2) besok.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Abraham Samad Mantan Ketua KPK, Suka Berantem untuk Bela Teman yang Tidak Salah
Sisi Lain Abraham Samad Mantan Ketua KPK, Suka Berantem untuk Bela Teman yang Tidak Salah

Ia bak pahlawan bagi teman-temannya yang jadi korban perundungan.

Baca Selengkapnya
Disematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri
Disematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri

Masyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.

Baca Selengkapnya
Hakim MK: Tidak Pada Tempatnya bila Mahkamah jadi Tumpuan Menyelesaikan Semua Masalah Pemilu
Hakim MK: Tidak Pada Tempatnya bila Mahkamah jadi Tumpuan Menyelesaikan Semua Masalah Pemilu

Hakim MK Saldi Isra menegaskan, tidak tepat jika Mahkamah dijadikan tumpuan untuk menyelesaikan permasalahan penyelenggaraan Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Hakim MK Saldi Isra: Pj Kepala Daerah Tidak Netral, Pemilu Tak Jujur, Harusnya Ada Pemilu Ulang
Hakim MK Saldi Isra: Pj Kepala Daerah Tidak Netral, Pemilu Tak Jujur, Harusnya Ada Pemilu Ulang

Saldi Isra paparkan alasan kenapa harus ada pemungutan suara ulang di beberapa wilayah

Baca Selengkapnya