Berkali-kali coba bunuh diri, kakek di Solo tewas masuk sumur
Merdeka.com - Huri Haliman (74), warga Kampung Jayosudiran Rt 1/12 Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, ditemukan tewas di dalam sumur milik tetangganya, Selasa (10/12) siang. Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang parkir tersebut diduga bunuh diri dengan cara masuk ke lubang sumur.
Beberapa kerabat dan tetangga yang ditemui di sekitar lokasi kejadian mengatakan, Huri menghilang sejak Senin (9/12) malam. Bahkan Parti (60) istri korban bersama beberapa warga masih mencari suaminya tersebut hingga pagi. Huri akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, dan mengapung di sumur oleh Novitasari (24) tetangganya.
Wiyono, Ketua RT setempat mengatakan, jasad Huri pertama kali ditemukan oleh Novitasari, saat hendak menimba air di sumur. Setelah melihat jasad tersebut Novitasari segera melaporkannya ke warga.
"Kami segera melaporkannya ke polisi. Karena air sumurnya dangkal, evakuasi bisa dilakukan cepat," ujar Wiyono.
Usai dilakukan evakuasi, polisi segera membawa jasad Huri ke rumahnya. Setelah diperiksa, pada tubuh korban terdapat luka di bagian lengan. Namun belum diketahui penyebab luka tersebut.
Sementara itu berdasarkan informasi dari keluarga dan beberapa tetangga, Huri diketahui pernah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri. Pernah 2 kali mencoba masuk sumur umum yang sama, dan sekali mencoba gantung diri. Namun aksi nekat tersebut selalu diketahui oleh keluarga maupun warga setempat.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaSetiap berangkat kuliah, kakeknya selalu mengantar dan menjemput kalau sudah selesai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas di aliran kali Mookervart Cengkareng
Baca SelengkapnyaKorban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaKorban tiba-tiba oleng lalu ambruk ke tanah. Korban pun meninggal dunia di lokasi kejadian
Baca Selengkapnya