Merdeka.com - Helikopter EC-130 yang hilang kontak setelah lepas landas dari Samosir, Minggu (11/10) dilaporkan baru selesai mengantar rombongan keluarga Simbolon ke daerah itu. Pada perjalanan pulang, tiga penumpang ikut helikopter itu kembali ke Kualanamu.

"Jadi heli membawa keluarga Simbolon mendarat di Samosir sekitar pukul 10.50 WIB," kata Chief Pilot PT Penerbangan Angkasa Semesta, Samsul Sabirin kepada wartawan, Medan, Senin (12/10).

Setelah rombongan yang berjumlah lima anggota keluarga Simbolon turun, helikopter lepas landas menuju Kualanamu pada pukul 11.35 WIB. Saat itu, tiga penumpang yaitu Sugianto, Nurhayanto dan Fransiskus ikut naik ke Kualanamu. "Saat lepas landas, heli kontak dengan sistem kita," jelas Samsul.

Kontak terakhir dengan kru helikopter itu terjadi pada pukul 11.50 WIB. "Kalau diperkirakan berada di daerah Lumbanjulu," sambung Samsul.

Kemudian helikopter hilang kontak. Seharusnya helikopter tiba di Kualanamu sekitar pukul 12.50 WIB.

Hingga pukul 15.00 WIB helikopter tidak kunjung tiba. Setelah dikordinasikan, pihak SAR langsung merespons. Mereka lantas menggelar operasi pencarian.

Sebelumnya, Kepala Kantor SAR Medan Rochmali memaparkan, kondisi cuaca saat helikopter itu terbang dilaporkan baik. Dia bahkan menunjukkan data kondisi cuaca yang dilaporkan mulai pukul 05.30 WIB dan berlaku hingga 12 jam. Di dokumen itu tercatat kondisi angin tenang, jarak pandang 4,5 Km dengan suhu 24 derajat Celsius dan tekanan udara 1.011.