Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beri 831 hand tractor, Jokowi minta petani Sukoharjo produktif

Beri 831 hand tractor, Jokowi minta petani Sukoharjo produktif jokowi di sawah. ©twitter.com/setkabgoid

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bantuan 831 unit hand tractor dan 148 unit pompa air kepada petani Sukoharjo, Jawa Tengah Sabtu (31/1) sore. Dengan bantuan dari Kementerian Pertanian tersebut, Jokowi berharap produksi beras di Sukoharjo bisa meningkat setiap tahunnya.

"Jangan senang dulu, jangan bilang terima kasih dulu. Ada syaratnya, produksi beras harus meningkat, harus meningkat. Rumah saya Solo, dekat dengan Sukoharjo. Nanti akan saya cek, kalau tidak meningkat, saya tidak akan bantu lagi," ujar Jokowi saat memberikan sambutan.

Jokowi menegaskan dengan bantuan peralatan pertanian yang modern, swasembada pangan bisa tercapai dalam tiga tahun mendatang.

"Bantuan ini tidak gratis, petani harus bisa memanfaatkan dengan baik. Harus bisa menambah produksi padi di Jawa Tengah dalam tiga tahun ke depan. Saya beri target swasembada pangan tercapai pada tahun 2017," tandasnya.

Bantuan peralatan pertanian diserahkan secara simbolis oleh presiden di area persawahan Desa Sonorejo, Sukoharjo. Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya yang mendampingi para petani yang menerima bantuan tersebut mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat.

"Baru kali ini pemerintah pusat memberikan bantuan sebesar ini. Mesin panen 21 unit, mesin hand traktor 831 unit. Sukoharjo mendukung 100 persen swasembada pangan," pungkasnya.

(mdk/gib)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik

Jokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik

Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini

Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini

Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Pupuk Subsidi Hanya untuk Petani: Jangan Dijual ke yang Bukan petani

Jokowi Minta Pupuk Subsidi Hanya untuk Petani: Jangan Dijual ke yang Bukan petani

Banyak petani mengeluhkan pupuk subsidi dijual dengan harga dua kali lipat.

Baca Selengkapnya
Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi

Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi

Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari  di Jateng, Begini Reaksi Istana

Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana

Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji Produk UMKM Kreatif Keripik Rajungan Mama Muda: Nama Itu Bagus Sekali

Jokowi Puji Produk UMKM Kreatif Keripik Rajungan Mama Muda: Nama Itu Bagus Sekali

Kepala negara juga menyukai penamaan produk kerupuk kreatif tersebut.

Baca Selengkapnya