Berharap karst Citatah tak punah
Merdeka.com - Nada kesedihan tersirat dari kata-katanya. Apalagi ketika disinggung soal kondisi kawasan karst Citatah, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Suara Tiar Bachtiar terdengar lirih saat dimintai pendapat oleh merdeka.com tentang kawasan karst, yang juga terdapat penemuan purbakala. Yakni jasad manusia purba di Gua Pawon, Citatah.
"Saya sudah mengutarakan. Saya mampunya hanya menulis, menyuarakan, menyampaikan. Sudah audiensi dengan Wagub Jabar. Sudah saya sampaikan juga. Bolanya sekarang sudah di tangan pemerintah ya," kata Bachtiar.
Salah satu peneliti Kelompok Riset Cekungan Bandung itu mengaku prihatin dan sedih, dengan kegiatan penambangan yang terus menerus dilakukan. Alumnus Jurusan Pendidikan Geografi IKIP Bandung (kini Universitas Pendidikan Indonesia) itu menyoroti soal izin tambang. Sebab hal itu menjadi landasan buat kegiatan penambangan.
"Misalnya izin tambang. Mana yang sudah habis, mana yang berapa bulan lagi habis. Itu harus jelas. Yang izin habis jangan diperpanjang, izin baru jangan diberikan. Menurut data kita, pada 2006 itu banyak yang akan habis masa penambangannya. Tetapi melihat mereka bisa ada di atas, kan berarti izinnya ada," ucap Bachtiar.
Menurut Bachtiar, sejak 2004 dia meminta tujuh lokasi di kawasan itu harus dikonservasi. Yaitu Bukit Pawon, Bukit Masigit, Bukit Bancana, Karang Panganten, Karang Hawu, Tebing Citatah 125 Pabeasan, dan Tebing 45. Namun dia juga mengakui, tidak mudah mengubah pola pikir masyarakat.
"2004-2005 kita sudah sering ngobrol dengan warga. Misalnya kita akan memfasilitasi, KRCB, akan menanam jamur merang. Itu tadinya akan menjadi pilot project, tetapi masyarakat waktu itu kelihatannya belum tertarik. Termasuk kegiatan wisata waktu itu belum terlalu tertarik. Sekarang ini mereka baru sadar menjual jasa dari batu bisa menghasilkan uang. Jadi kalau ini bisa dilakukan sejak 2000-an kan hasilnya beda," lanjut Bachtiar.
Hanya saja Bachtiar tak patah arang. Dia meyakini masih ada waktu buat menyelamatkan kawasan karst Citatah, buat disulap menjadi kawasan wisata.
"Harus ada kegiatan nyata dari negara, enggak bisa setengah-setengah," imbuh Bachtiar.
Bachtiar juga berpesan kepada pemerintah setempat supaya para ahli dilibatkan. Sebab, jika pembangunan kawasan wisata asal-asalan dan mengabaikan bentang alam, maka hasilnya akan kacau.
"Seringkali di Jawa Barat, banyak ahli tapi enggak pernah diminta bantuan. Jadi mereka jalan sendiri saat membangun. Akhirnya lansekapnya malah rusak," tambah Bachtiar.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Bukti Bumi Indonesia Berisi 'Harta Karun', Bukit Dikeruk Isinya Batubara Semua
Berikut bukti bahwa Nusantara berisikan 'harta karun' menakjubkan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaDi Gunung Keramat Tempat para Dewa ini Brimob Polri Mendapat Baret Biru, Zaman Kerajaan Tempat Mencari Kesaktian
Di puncak gunung ini, ratusan anggota Brimob melalui berbagai tempaan dan upacara untuk mendapatkan baret biru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Permen Karet Zaman Batu Ditemukan Berusia 10.000 Tahun, Begini Bentuk dan Sosok yang Mengunyahnya
Permen karet zaman purba ini terbuat getah pohon damar.
Baca SelengkapnyaMenguak Fakta Gunung Kelam, Bongkahan Batu Monolit Terbesar di Dunia yang Ada di Kalbar
Gunung Kelam membentang dari arah barat ke timur dengan ketinggian 1.002 mdpl dan merupakan sebongkah batu raksasa atau monolit
Baca SelengkapnyaHari Gini Belum Pakai Listrik, Begini Potret Kampung di Pelosok Tasikmalaya Memprihatinkan 'KWH-nya Belum Sampai ke Sini'
Berada di ujung Tasikmalaya, daerah tersebut nampak dikelilingi hutan belantara.
Baca SelengkapnyaTak Disangka, Daerah di Indonesia Ini Simpan Harta Karun 5 Miliar Barel Minyak Bumi
Menurut kajian geoseismik yang dilakukan pada rentang 2019-2020, Buton menyimpan potensi harta karun minyak hingga mencapai 5 miliar barel.
Baca SelengkapnyaBegini Upaya Pemerintah Atur dan Awasi Perdagangan Aset Kripto di Tanah Air
Peraturan aset kripto dituangkan dalam Permendag No. 99/2018 tentang Kebijakan Umum Penyelenggaraan Perdagangan Aset Kripto.
Baca SelengkapnyaPantai Unik di Trenggalek Ini Indah Banget, Ada Muara Sungai & Lembah yang Dikelilingi Kerbau
Selain dikelilingi lembah perbukitan dan muara sungai, pantai tersebut turut menjadi habitat bagi banyak kerbau.
Baca Selengkapnya