Berharap Hujan, Ribuan Warga Tasikmalaya Salat Istisqa
Merdeka.com - Kekeringan yang terjadi di Kota Tasikmalaya direspon ribuan warga Kecamatan Mangkubumi dengan melaksanakan Salat Istisqa. Bertempat di tanah lapang pinggir Situ Gede, Jumat (4/10), mereka melaksanakan salat meminta hujan.
"Salat Istisqa ini merupakan respon warga sekitar menyikapi bencana kekeringan di Kota Tasikmalaya, khususnya Kecamatan Mangkubumi. Kondisi kekeringan saat ini lebih parah dari tahun-tahun sebelumnya. Warga di sini sudah mulai susah untuk mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari," kata tokoh agama Kecamatan Mangkubumi, Ustaz Yanyan Al Bayani.
Dia mengatakan, wilayahnya memang sudah sejak enam bulan tidak turun hujan, namun dampak kemaraunya dirasakan sejak dua bulan terakhir.
"Karena itu sesuai dengan sunnah Rasul warga berinisiatif untuk melaksanakan Salat Istisqa, berdzikir, juga bersalawat. Segala hal itu merupakan permohonan kepada Allah SWT untuk segera menurunkan hujan yang berkah bagi warga," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang warga yang ikut melaksanakan Salat Istisqa, Maman (60) menyebut, sumur di rumahnya tidak lagi mengalirkan air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Untuk mencukupinya, ia bersama para tetangga mengambil air yang diberikan di lapangan dengan antre.
"Kemarau tahun ini merupakan yang paling parah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sudah hampir enam bulan tak turun hujan di sini," ungkapnya.
Sedangkan, Camat Mangkubumi, Dahlan menyebut, kemarau tahun ini memberikan dampak kekeringan hampir di seluruh wilayah Kecamatan Mangkubumi. Hal tersebut pun menjadikan warga mengandalkan bantuan air dari mereka yang memberikan bantuan.
"Jumlahnya memang tidak mencukupi semuanya. Tapi Alhamdulillah ada yang membantu," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaAirlangga menjanjikan bakal memberikan bantuan untuk meringankan kesulitan warga.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaLebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaKabarnya, air yang ada di pemandian Umbul Manten bersumber dari dua buah mata air.
Baca SelengkapnyaSumur ini jadi satu-satunya sumber air bagi masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini baru terjadi Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB di Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.
Baca SelengkapnyaTelaga Kautsar diperuntukan oleh orang muslim kelak di padang Mahsyar. Berikut golongan yang diusir dari telaga Kautsar.
Baca Selengkapnya