Merdeka.com - Umar Faruq usianya baru 26 tahun tetapi niatnya sungguh mulia. Dia ingin berhaji di usia muda.

Keinginan itu tidak muncul tiba-tiba. Semasa hidup, sang ayah pernah bercerita ingin sekali pergi ke Tanah Suci untuk berhaji.

Tapi takdir berkata lain. Saat niat belum tertunaikan, ayahnya terlibat kecelakaan pada 2014 silam dan wafat.

Umar masih mengingat jelas keinginan ayah semasa hidup. Dia putuskan melanjutkan impian itu. Tepat tahun 2016, dia mantapkan diri mendaftar haji khusus.

"Daftar 2016, nunggu empat tahun, harusnya 2020 lalu mundur baru sekarang," kata pemuda asal Sidoarjo ini kepada tim Media Center Haji (MCH) di Madinah, Rabu (15/6).

Umar tiba di Bandara AMMA Madinah bersama 36 jemaah haji khusus serta tiga petugas.

Dia berbagi cerita bagaimana perjuangannya menabung sebelum mendaftarkan diri sebagai jemaah haji khusus. Apalagi secara usia, Umar sulit membayangkan melunasi biaya haji khusus yang cukup tinggi. Tetapi satu hal dipegang teguh, segala niat baik akan bertemu jalan yang baik.

Umar kemudian belajar merintis usaha di bidang perikanan bersama keluarga. Perlahan usaha itu berkembang sampai sekarang.

"Jadi ngalir aja (kumpulin uang) kalau udah niat ingin naik haji InsyaAllah terkumpul. Dan Alhamdulillah bisa wujudkan keinginan ayah dan ada kebanggaan tersendiri juga nikmat masih usia muda sudah berhaji," ucap pria berkacamata itu.

Dia harusnya berangkat bersama adiknya. Tetapi karena ada pembatasan kuota, keberangkatan ditunda dan kemungkinan sang adik akan berangkat tahun depan.

Umar menceritakan alasan memilih haji khusus. Meski harus merogoh kocek lebih dalam, berdasarkan pengalaman kerabatnya, pelayanan haji khusus membuat lebih nyaman.

"Tidak perlu khawatir dengan pelayanan-pelayanannya," ungkapnya.

Setelah tiba di Madinah, Umar siap melaksanakan serangkaian ibadah sebelum nantinya diberangkatkan ke Makkah. Salah satu doa yang ingin dia panjatkan agar seluruh keluarganya diberikan sehat.

"Keluarga sehat, rezeki lancar dan lapang. Keluarga-keluarga yang lain juga diberikan hal yang sama," tutupnya.