Bergelar GKR Mangkubumi, Pembayun ratu pertama di Ngayogyakarta
Merdeka.com - Beberapa pekan ini warga Yogyakarta dan sekitarnya dirisaukan dengan kabar soal suksesi Raja DIY. Hal ini lantaran hingga kini belum jelas siapa orang yang bakal ditunjuk oleh Sri Sultan Hamengku Bawono X untuk menggantikan dirinya kelak memimpin DIY.
Siang kemarin semua teka-teka tersebut terjawab sudah. Sri Sultan menetapkan putri sulungnya, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pembayun sebagai calon penerus takhta Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
Penetapan tersebut didasarkan atas sabda raja yang dikeluarkan Sri Sultan siang kemarin di Siti Hinggil, Keraton Yogyakarta. Sri Sultan mengeluarkan sabda raja yang isinya hanya satu poin saja.
Raden Wedono Ngabdul Sadak, salah seorang abdi dalem yang bertugas di Masjid Panepen mengatakan poin dalam Sabda Raja yaitu mengganti nama GKR Pembayun menjadi GKR Mangkubumi dan sekaligus mengangkat sebagai putri mahkota.
"Ganti nama GKR Pembayun menjadi GKR Mangkubumi," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkap rencana pembukaan rute penerbangan baru dari Thailand menuju Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaGerak jalan yang dilangsungkan di lokasi sakral Alun-Alun Yogyakarta
Baca SelengkapnyaKasus dugaan gratifikasi tersebut bakal berlanjut di meja hijau setelah tim jaksa KPK menilai unsur pidana telah lengkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat itu, Gus Aab dalam perjalanan dari Jember menuju Yogyakarta untuk menghadiri Konbes NU.
Baca SelengkapnyaPolri dalam hal ini membangun 10 titik sumur bor pada delapan kecamatan di Gunungkidul
Baca SelengkapnyaRuas tersebut dioperasikan sementara agar bisa menjadi alternatif bagi para pengguna jalan dari Solo ke Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menangani 7 ruas jalan dan satu jembatan dengan anggaran Rp162 miliar.
Baca SelengkapnyaDalam sejarahnya, bregada Kraton Yogyakarta telah mengikuti beragam peperangan.
Baca Selengkapnya