Beredar video teroris Santoso lawan Densus 88
Merdeka.com - Seruan perang terhadap Densus 88 oleh para teroris kembali muncul. Setelah sebelumnya para teroris ini menggunakan blog dan tulisan di dunia maya, kini mereka berani muncul dan menyatakan perang secara terbuka dalam satu video di Youtube.
Tak tanggung-tanggung, pentolan sekaligus buronan kelas kakap, Santoso muncul di video tersebut.
Bersama dua anggotanya yang menutup kepala, Santoso menantang Densus 88. Sambil mengacungkan pistol dan berkerudung hitam, Santoso juga menyemangati anggotanya untuk bersemangat menghabisi Densus 88.
Video berjudul "Risalah kepada Umat Islam di Kota Poso" itu berdurasi 6 menit 3 detik. Video ini diunggah oleh seseorang bernama Al-Himmah. Sampai saat ini sudah 4 ribu lebih pengunjung yang melihat video ini. Meskipun banyak di antara mereka berkomentar negatif.
Ketika video atas nama Mujahidin Indonesia Timur dikonfirmasi, Humas Polri mengatakan belum memastikan apa benar orang yang di dalam video tersebut adalah Santoso. Kendati begitu, Polri mendesak agar Santoso segera menyerahkan diri.
"Negara ini negara hukum Jangan lagi melakukan teror. Santoso atau bukan Santoso diharapkan menyerahkan diri. Kita terus berupaya mengejar, mudah-mudahan bisa terungkap nanti dari melihat video tersebut," tegas Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli saat dihubungi wartawan, Selasa (9/6).
Baca juga:
Pengamat: Penanganan teroris oleh Densus menebar kebencian
Gaya koboi Densus tangani teroris karena pesanan asing?
Facebook jadi sarana efektif untuk cari bibit-bibit teroris?
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menanyakan Anies terkait bantuan sosial belakanga ini marak dan kerap diklaim dari pribadi.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan di depan Prabowo, memberi nilai 11 dari 100.
Baca SelengkapnyaDi Jawa Tengah, elektabilitas Ganjar-Mahfud unggul dengan 40,3 persen. Disusul oleh pasangan Prabowo-Gibran dengan 38,7 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai pertemuan, para wartawan meminta Paloh menggandeng tangan Anies saat sesi foto yang ditolaknya.
Baca SelengkapnyaAnies bercerita bagaimana dirinya saat ini dihantam berbagai macam isu miring.
Baca SelengkapnyaDalam video, terlihat beberapa orang cekcok dengan nada suara yang cukup keras.
Baca SelengkapnyaPrada Nurrahman menegur pengemudi mobil yang lantas menghubungi Danki Brimob Polda Sumut.
Baca SelengkapnyaSalah satu seniman pendukung acara meninggal dunia usai pertunjukan sendratari Sirna Mendhak Sang Kala Sirna
Baca Selengkapnyasai Ganjar memberikan pertanyaan, pendukung paslon 02 berteriak "sorry ye".
Baca Selengkapnya