Beredar surat anggota DPR Rachel Maryam minta fasilitas di Paris
Merdeka.com - Kolega Menteri Yuddy Chrisnandi, Wahyu Dewanto, minta fasilitas pelesiran di Sydney, menuai polemik. Kini beredar surat politikus Partai Gerindra Rachel Maryam pada Duta Besar RI untuk Prancis meminta fasilitas transportasi di Paris.
Dalam surat tersebut, Rachel mengirimkan rencana perjalanannya. Dia berpergian bersama enam orang anggota keluarga.
Rachel tiba di Paris tanggal 21 Maret 2016 dengan pesawat dari Dubai. Dia mengaku akan menginap di Hotel Bradford Elysees Paris.
"Saya mengharapkan bantuan saudara untuk dapat memberikan bantuan penjemputan di bandara (kedatangan), transportasi lokal selama di Paris dan pengantaran ke stasiun kereta dalam rangka kunjungan tersebut," tulisnya.
Rachel Maryam juga mengunggah beberapa foto selama kunjungannya di Instagram. Waktunya sesuai dengan tanggal kepergiannya ke luar negeri. Saat dikonfirmasi, dia tak mengangkat teleponnya.
rachel maryam ©2016 instagram.com
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengakui jika surat yang beredar adalah asli dari Rachel.
"Saya belum berhasil kontak Rachel, tapi kawan dekatnya yang ngerti, bilang kalau surat itu memang benar ditulis Rachel. Terjadi korespondensi per telepon (dengan pihak kedutaan), diminta adalah fasilitas bantuan untuk penjemputan transportasi," kata Dasco saat dihubungi merdeka.com, Jumat (1/4).
Dasco menambahkan, Rachel hanya ingin minta tolong dicarikan mobil rental dan hotel oleh pihak kedutaan Indonesai di Paris. Sebab, kata dia, Rachel tidak tahu kondisi Paris sehingga wajar meminta bantuan pihak kedutaan.
"Dari hasil kontak, dapat dicarikan mobil, dia kan enggak ngerti di sana, dicarikan rental, dia bayar sendiri," jelas anggota Komisi III DPR ini.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembukaan Masa Sidang DPR, Puan Tak Hadiri Rapat Karena ke Prancis
Kunjungan Puan dalam rangka menghadiri KTT Ketua Parlemen perempuan dunia.
Baca SelengkapnyaGerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPimpinan DPR Tegaskan Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat
DPR sudah menerima daftar inventarisasi masalah (DIM) dari pemerintah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif
Untuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaTarung Bareng Anak Wapres di Dapil Artis, Begini Karir Politik Mulan Jameela yang Diwarnai Gugatan
Mulan Jameela mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari Partai Gerindra
Baca SelengkapnyaKlaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaSempat Memanas, Massa Demo di Depan Gedung DPR Dibubarkan Paksa Polisi
Massa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI
Baca SelengkapnyaRespons Puan Maharani Ditanya Maruarar Sirait Keluar PDIP: Terima Kasih
Langkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaDPR Telah Terima Surpres Tentang Daerah Khusus Jakarta
Surpres tersebut akan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku di DPR RI.
Baca Selengkapnya