Beredar beras plastik, warga Cilegon resah
Merdeka.com - Beredarnya video pembuatan beras sintesis di YouTube dan ditemukan peredarannya di Bekasi, membuat khawatir para ibu rumah tangga di Kota Cilegon.
Selain berhati–hati dalam memilih beras, para ibu rumah tangga juga lebih memilih membeli beras yang harga dan kualitas nya lebih baik dari yang biasa mereka konsumsi.
"Beras dengan harga mahal sudah pasti kualitasnya lebih bagus. Dari pada yang murah, taunya ecek-ecek dan membahayakan," kata pembeli beras di pasar Kranggot, Rina, Kamis (21/5).
Guna mengantisipasi beredarnya beras plastik di Kota Cilegon, pengelola Pasar Kranggot melakukan pengawasan secara intensif terhadap masuk keluarnya beras yang dibeli oleh para konsumen.
"Kita lakukan pengontrolan ke setiap toko beras dan di Pasar Kranggot ini tidak ditemukan adanya beras plastik tersebut," kata kepala Unit Pelaksana Tekhnis Daerah (UPTD) Pasar Kranggot, M. Yamin.
Bentuk pengawasan yang dilakukan, petugas pasar menanyakan mendapatkan berasa dari mana, lalu berapa harga yang dijual kepada para penjual. Dan kepada pembeli petugas selalu mencari informasi terkait kualitas beras yang mereka beli dan konsumsi.
"Nah dari situlah mengetahui produk beras yang ada di Pasar Kranggot ini. Saya pun belum menemukan adanya beras sintetis," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengunjungi Pasar Loak Lemahwungkuk di Cirebon, Surganya Perkakas Rumah Tangga sampai HP Bekas
Di sini berbagai jenis barang bekas tersedia, mulai dari perkakas, HP sampai kursi roda.
Baca SelengkapnyaPohon Cemara di Temanggung Ini Usianya Mencapai 500 Tahun, Jadi Cikal Bakal Terbentuknya Sebuah Desa
Pohon itu dikeramatkan oleh warga setempat. Bahkan warga sengaja membangun pagar besi mengelilingi pohon keramat itu
Baca SelengkapnyaJual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau
Sejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun
Munculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api
Pedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca SelengkapnyaBRIN: Puting Beliung di Rancaekek Disebabkan Perubahan Tata Guna Lahan, Tanda-Tanda Alami Pemanasan Intensif
Perubahan tata guna lahan di Rancaekek dari sebelumnya kawasan hijau menjadi industri.
Baca SelengkapnyaBeras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi
Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.
Baca SelengkapnyaDua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaFOTO: Pemudik Mulai Padati Stasiun Pasar Senen, 42 Ribu Penumpang Kereta Sudah Meninggalkan Jakarta
Lebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca Selengkapnya