Berdalih tunggakan pajak, camat di NTT persulit pencairan dana desa
Merdeka.com - Satu per satu permasalahan pencairan dana desa Rp 1 miliar mulai muncul. Di Nusa Tenggara Timur (NTT), Kepala Desa Sagu, Kabupaten Flores Timur Ridwan Bapa Kamba mengaku belum bisa mencairkan dana desa.
Ridwan menceritakan, dana desa itu sudah dikirim ke rekening desa sejak Juni lalu, tetapi untuk mencairkan dana itu harus ada rekomendasi Camat Adonara.
"Sampai hari ini camat menolak memberikan rekomendasi dengan alasan Desa Sagu belum membayar pajak," kata Ridwan kepada Antara, Kamis (8/10).
Ridwan pun mempertanyakan hubungan dana desa dengan permasalahan tunggakan pajak yang dijadikan alasan Pak Camat.
"Kami orang desa tidak paham, tetapi wartawan pasti tahu apakah ada hubungan antara pajak desa dengan dana desa yang dihibahkan dari pusat," katanya dalam nada tanya.
Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Flores Timur Sius Ero Ama yang dikonfirmasi secara terpisah mengakui, untuk pencairan dana desa harus ada rekomendasi camat.
Hanya, kata dia, tidak ada kaitan antara pajak desa dengan pencairan dana desa.
"Tetapi kami akan segera melakukan konfirmasi, karena kita ingin desa segera memanfaatkan dana desa tahap pertama, sehingga tahap dua bisa segera dicairkan," katanya.
Dia menambahkan, dana desa tahap pertama untuk Kabupaten Flores Timur sudah terserap 100 persen.
Menurut dia, semua dana desa sudah ditransfer ke rekening desa untuk dikelola oleh desa masing-masing, sesuai dengan RPJMDes yang sudah dibuat.
"Kita justru berharap agar desa segera merealisasikan dana tahap pertama, supaya tahap dua bisa di proses," katanya menjelaskan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaNasDem telah membuat surat pengantar kepada KPU yang telah dikirimkan bersama surat pengunduran diri Ratu Wulla sebagai calon anggota DPR RI dapil NTT.
Baca SelengkapnyaAliansi Masyarakat Adat Nasional menggugat DPR dan pemerintah ke PTUN karena dianggap abai
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beredar surat palsu berisi soal pembatalan seleksi CPNS di wilayah Kemenkumham NTT
Baca SelengkapnyaJumlah panen raya saat ini sangat melimpah, namun karena cuaca yang tidak mendukung menyebabkan waktu panen yang singkat.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaSedangkan rekan satu partainya yakni Viktor Bungtilu Laiskodat meraup suara 65.093 suara dari 12 daerah yang ada di dapil NTT II.
Baca SelengkapnyaAkses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
Baca SelengkapnyaAnggota Kodim 1621/TTS berinisial JT dan anggota Sat Lantas Polres TTS berinisial H terlibat salah paham.
Baca Selengkapnya