Berdalih Bisnis Toilet, Residivis Ini Nafkahi Keluarga dari Hasil Mencuri Uang Amal
Merdeka.com - Mengaku mengelola bisnis toilet umum, KA (54), warga Desa Kaliajir, Kecamatan Porwonegoro, Kabupaten Banjarnegara menafkahi keluarganya dengan memberi uang receh. Baru diketahui kemudian, uang recehan tersebut ternyata hasil mencuri kotak amal masjid.
KA kedapatan melakukan pencurian kotak amal di Masjid Ulil Albab, kompleks SMP Negeri 1 Gombong.
Kasat Reskrim Polres Kebumen, AKP Edy Istanto menerangkan modus pelaku berpura-pura salat di masjid yang dijadikan sasaran. Saat kondisi sepi, tersangka mencongkel gembok kotak amal.
"Dikira aman, aksinya ternyata diawasi oleh warga. Selanjutnya tersangka diamankan dan dilaporkan ke Polsek Gombong," jelas AKP Edy Istanto, Selasa (30/07).
Aksi pencurian itu terjadi Hari Rabu (24/07) sekitar pukul 16.45 WIB. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan uang tunai Rp1,4 Juta.
Dari hasil pemeriksaan polisi, tersangka diketahui seorang residivis yang kurang lebih baru 1,5 bulan menghirup udara bebas. Saat itu kasus yang membelit pelaku juga pencurian kotak amal di Kabupaten Banjarnegara.
Selanjutnya keterangan penyidik, keluarga sempat curiga dengan apa yang dilakukan tersangka saat menafkahi dengan uang receh. Untuk mengelabui keluarga, tersangka mengaku memiliki bisnis toilet umum.
Tersangka dijerat pasal 363 Ayat (1) ke 3 e, KUH Pidana tentang pencurian dengan pemberatan. "Tersangka dalam kasus ini, bisa dipenjara selama-lamanya 7 tahun kurungan penjara," jelas AKP Edy.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aiptu Supriyanto menemukan tas pemudik berisi uang Rp100 juta usai tertinggal di toilet pada Minggu (14/4).
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Baca SelengkapnyaSosoknya langsung diberi apresiasi hingga diganjar pelukan erat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Riski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.
Baca SelengkapnyaWalau usianya masih di bawah umur, mereka rela menyisihkan tabungannya demi membantu orang lain.
Baca SelengkapnyaKumpulan uang itu adalah tabungan uang jajan. Uang itu ingin mereka berikan sebagai donasi.
Baca SelengkapnyaTas pemudik yang berisi uang ratusan juta rupiah itu tertinggal tergantung di sebuah toilet rest area.
Baca SelengkapnyaSetelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca Selengkapnya