Berawal dari SMS nyasar, siswi SMP rela 3 kali ditiduri AD

Merdeka.com - Gusti Ayu PSA (13), siswi kelas 1 SMP asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, jadi korban rayuan gombal pria yang dikenalnya lewat SMS nyasar dari Putu AD (22). Dia pun memberanikan diri menemui AD ‎di rumahnya di Desa Batuagung, Jembrana, Bali.

"Korban saat itu di rumah pelaku sekitar lima jam saat jam sekolah. Pengakuan korban berhubungan sebanyak tiga kali, suka sama suka," terang anggota di Polres Jembrana, Jumat (27/11) Bali.

Kasus ini terungkap setelah orangtua teman korban yang menyampaikan kepada orangtua korban kalau anaknya tidak sekolah. Saat dibuktikan ternyata benar, bahwa anaknya tidak ditemukan di sekolah. Ketika korban pulang sekolah, langsung diinterogasi. Dari pengakuannya dia menyebut nama kekasih yang baru dikenalnya lewat SMS nyasar. Bahkan yang membuat orangtua korban melapor ke Polres setelah mengetahui anaknya disetubuhi.

"Setelah menerima laporan tersebut, kami melakukan lidik untuk mencari keberadaan pelaku," terang Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra, seizin Kapolres Jembrana, Jumat (27/11).

Katanya, Saat ini pelaku dan barang bukti sudah kita amankan di Mapolres Jembrana untuk proses lebih lanjut. Sementara itu pengakuan pelaku kepada wartawan membenarkan perkenalannya dengan korban lewat SMS nyasar. Namun dirinya mengaku memang sangat mencintai korban.

Sejak berpacaran itulah menurut pelaku, korban sering minta bertemu. Bahkan korban melalui SMS tidak segan-segan menyuruh dirinya menjemput.

"Tapi saat kejadian itu korban memaksa saya untuk menjemputnya. Karena korban ngotot agar dijemput, saya akhirnya menjemputnya dan saya ajak ke rumah dan melakukan hubungan badan tiga kali," aku pelaku polos.