Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beranikah Anas benar-benar buka mega skandal Century?

Beranikah Anas benar-benar buka mega skandal Century? anas diperiksa kpk. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Semenjak ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi Hambalang, Anas Urbaningrum mengunci diri di rumah. Para loyalis dan sahabat Anas pun ramai mendatangi kediaman Anas. Tak hanya memberikan dukungan dan empati untuk Anas, ternyata ada juga yang menyiapkan amunisi untuk menyerang baik.

Politikus Hanura dan sahabat Anas, Yuddy Chrisnandy mengungkapkan jika Anas sudah memaparkan data kepada Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso soal siapa penerima aliran dana bailout Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun. Kebetulan Priyo yang membidangi masalah Tim Pengawas Century di DPR.

Menurut Yuddy, dia mengetahui hal itu saat berdiskusi bersama Priyo serta Anas di rumah Anas di Duren Sawit, Jakarta Timur. Menurut dia, dalam pembicaraan semalam, Anas berjanji bakal menjadi pionir dan akan membongkar aliran dana skandal Century Rp 6,7 triliun itu.

"Itu akan menjadi lembaran kedua buat Anas," ujar Yuddy.

Banyak pihak menilai kasus Century ini akan digunakan untuk menyerang balik. Apalagi saat pidato pengunduran dirinya, Anas mengatakan ini baru halaman pertama.

Pernyataan itu langsung disambut Tim Pengawas (Timwas) kasus dana talangan Bank Century. Mereka berencana mengunjungi Anas Urbaningrum soal kasus Bank Century.

Anggota Timwas Century Bambang Soesatyo mengatakan, Timwas sepakat untuk membentuk tim kecil. Tim kecil itu akan menyambangi rumah Anas untuk meminta informasi, sebelum diundang ke rapat Timwas.

"Kita sepakat memanggil jika ada informasi penting nah untuk itu dibentuk tim kecil untuk bertemu Anas apakah informasi yang disampaikan tokoh betul adanya," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (27/2).

Jika tim kecil tersebut telah mendapatkan informasi langsung dari Anas, Timwas Century akan segera mengagendakan pemanggilan terhadap mantan ketua umum PB HMI itu. Bambang menambahkan, tim kecil ini akan dipimpin oleh politikus PKS Fahri Hamzah. Anggota Komisi VI DPR itu akan segera mendatangi rumah Anas.

Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera memeriksa mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai saksi dalam kasus dana talangan Bank Century.

Ketua KPK Abraham Samad mengatakan, meski Sri Mulyani saat ini tak tinggal di Indonesia, hal itu tak akan menghalangi KPK untuk memeriksanya. Menurutnya, KPK akan memeriksa Sri Mulyani di Amerika Serikat (AS).

Seperti diketahui, dana talangan Bank Century diturunkan saat Sri Mulyani masih menjabat sebagai Menteri Keuangan. Saat itu Sri Mulyani masih menjabat sebagai ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Sementara, Wapres Boediono saat itu masih menjabat sebagai gubernur Bank Indonesia (BI).

Di akar rumput, para aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) juga telah bergerak. Mereka berdemo menuntut KPK segera bergerak mengusut kasus Century. Tak tanggung-tanggung mereka juga meminta Sri Mulyani dan Boediono dijebloskan ke penjara. Aksi ini sudah terjadi di Bogor dan Bandung.

tuntaskan century

Sekarang kuncinya ada di Anas. Beranikah dia benar-benar membuka mega skandal itu? Anas sendiri masih menjawab diplomatis. Tapi dia siap menerima tim kecil Pansus Century untuk berbagi data.

"Saya bukan tipe pembuka kasus. Kalau Century sudah dibahas banyak ke pansus bank century. Sudah dibahas di timwas century, publik melihat ada kemajuan," kata Anas yang juga mantan anggota Pansus Bank Century ini.

Maka akan seperti apa kasus mega skandal yang hingga saat ini belum jelas penyelesaiannya?

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu usai Serang Prabowo soal Lahan 340 Ribu Hektare di Debat Capres
Anies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu usai Serang Prabowo soal Lahan 340 Ribu Hektare di Debat Capres

Anies dilaporkan atas dugaan menyerang pribadi Prabowo Subianto terkait lahan HGU 340 ribu hektare

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video MK Putuskan Pemilu Ulang dan Diskualifikasi Gibran
CEK FAKTA: Hoaks Video MK Putuskan Pemilu Ulang dan Diskualifikasi Gibran

MK diklaim telah memutuskan hasil sidang sengketa Pilpres 2024 dengan melakukan Pemilu ulang

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok
Cerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok

Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Momen Pak RT Pukul KO Anies Baswedan Hingga Nyebur ke Sungai, Bikin Warga yang Lihat Ngakak
Momen Pak RT Pukul KO Anies Baswedan Hingga Nyebur ke Sungai, Bikin Warga yang Lihat Ngakak

Anies mengikuti lomba gebuk bantal. Aksinya pun mengundang tawa.

Baca Selengkapnya
Hormati Putusan MK, Anies Ajak Masyarakat Tetap Kerja Keras Jaga Demokrasi yang Pelan-pelan Tergerus
Hormati Putusan MK, Anies Ajak Masyarakat Tetap Kerja Keras Jaga Demokrasi yang Pelan-pelan Tergerus

Anies mengingatkan kepada pendukung untuk terus bekerja merangkul dan menguatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming jangka pendek.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Suara Anies Capai 58,77% Menang Satu Putaran di Pilpres 2024
CEK FAKTA: Hoaks Suara Anies Capai 58,77% Menang Satu Putaran di Pilpres 2024

Beredar unggahan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menang satu putaran, begini penelusurannya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pernyataan Anies di Sidang MK, Keras Sindir Jokowi Soal Kecurangan Pemilu 2024
VIDEO: Pernyataan Anies di Sidang MK, Keras Sindir Jokowi Soal Kecurangan Pemilu 2024

Anies mengingatkan hakim untuk mewaspadai bahaya penyimpangan bisa menjadi karakter bangsa di masa depan

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan
Anies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan

Anies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.

Baca Selengkapnya