Berani Berubah: Mengajar Agama dengan Bahasa Isyarat
Merdeka.com - Belajar agama bisa dilakukan oleh semua orang, termasuk tunarungu. Ustaz Abu Kahfi, pendiri Pondok Pesantren Tunarungu Darul A'shom, merasa termotivasi, melihat para santri yang semangat belajar agama, meski kondisi yang tidak mendukung.
Berawal dari 13 tahun lalu, Ustaz Abu Kahfi melihat tunarungu yang belum paham agama. Dia ingin sekali mengajari ilmu agama dasar, dengan bahasa isyarat. Agar lebih mudah dimengerti.
©2022 Merdeka.com"Karena setalah saya lihat ternyata mereka belum pernah belajar agama dari ustaz yang bisa isyarat, yang menyampaikan agama dengan isyarat kepada mereka sehingga mereka tidak mengenal agama, tidak mengenal Allah," kata Ustaz Abu Kahfi.
Saat itu, Ustaz Abu Kahfi belum mahir berbahasa isyarat. Akhirnya dia terus mempelajari, berbicara dengan bahasa isyarat. Sejak saat itu, Ustaz Abu Kahfi berniat untuk mengabdikan diri, untuk mengajarkan agama pada tunarungu.
©2022 Merdeka.comSemakin mahir Abdul Abu Kahfi berbahsa isyarat, dia ingin terus mengajarkan santri tunarungu. Salah satunya membaca Al Quran dengan bahasa isyarat. Dia melihat potensi santri tunarungu yang luar biasa. Mereka bisa memahami isi AL Quran, meski dalam keterbatasan.
"Tunarungu pun bisa mempelajari bahasa yang bukan bahasanya, ternyata memang Alhamdulillah potensi tunarungu memang luar biasa," kata Ustaz Abu Kahfi.
Salah satunya Nadifa, santri di Pondok Pesantren Tunarungu Darul A'shom. Dia termotivasi ikut pengajian ini, karena ingin menghajaf 30 juz AL Quran, dan membantu orangtuanya di akhirat.
Al Labib, santri di pondok pesantren itu, juga ingin menghafal 30 juz Al Quran. Al Labib merasa senang saat mengikuti pengajian ini.
Ustaz Abu Kahfi tentu punya mimpi yang besar. Apalagi untuk para santri yang diajarkan.
"Alangkah indahnya saya bilang, kalau ada kemudian hari ada pondok yang bisa membimbing mereka yang seperti ini belum ada. Alhamdulillah terwujud meskipun bukan di tempat kelahiran saya, terwujud di Jogja Alhamdulillah luar biasa," kata Ustaz Abu Kahfi.
(mdk/fly)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waktu pertama masuk Islam, Jusuf Hamka sering diajarkan soal agama Islam oleh Djaelani seperti baca surat Al-Fatihah dan tata cara salat.
Baca SelengkapnyaBacaan istighfar 100 kali bisa diamalkan umat Muslim karena memiliki banyak keutamaan.
Baca SelengkapnyaDoa sebelum belajar penting dalam Islam karena membantu untuk memohon keberkahan dan kemudahan dalam memahami ilmu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belajar dan mengajarkan Al-Qur'an adalah kewajiban suci lagi mulia.
Baca SelengkapnyaPantun agama Islam lucu bisa menjadi hiburan sekaligus ajakan untuk beribadah.
Baca SelengkapnyaMembaca doa witir memiliki keutamaan dan kepentingan yang besar dalam agama Islam.
Baca SelengkapnyaI’tidal adalah gerakan berdiri tegak yang dilakukan ketika bangun dari ruku’. Dalam gerakan ini, terdapat bacaan doa I’tidal yang perlu dilafalkan.
Baca SelengkapnyaDoa setelah bangun tidur merupakan bentuk ungkapan rasa syukur yang seharusnya dilafalkan oleh setiap umat Muslim.
Baca SelengkapnyaAda sunnah-sunnah saat berbuka puasa yang sebaiknya dipelajari dan diamalkan.
Baca Selengkapnya