Bentuk Solidaritas, Mahasiswa Papua Demo di DPRD Sumut
Merdeka.com - Puluhan mahasiswa asal Papua di Medan berunjuk rasa di kantor DPRD Sumut, Senin (19/8). Mereka menuntut penghentian pelanggaran HAM, intimidasi dan rasisme terhadap masyarakat Papua.
Para pengunjuk rasa membawa nama Ikatan Mahasiswa Papua (IMP) Sumatera Utara. Mereka meminta agar aparat keamanan dan ormas yang melakukan pelanggaran HAM di asrama mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang bertanggung jawab.
Massa IMP Sumatera Utara juga meminta agar Presiden Joko Widodo turun tangan untuk menghentikan pelanggaran HAM yang terjadi di Papua.
"Kalau mereka bisa selesaikan secara damai harus selesaikan secara cepat, karena pelanggaran HAM sudah terlalu lama," ujar Ketua IMP Sumatera Utara, Agustinus Goo.
Massa mahasiswa mulai berkumpul di Asrama Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), Jalan Dr Mansyur sekitar pukil 12.45 Wib. Mereka kemudian long march menuju kantor DPRD Sumut.
Di kantor DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, mahasiswa menyampaikan tuntutannya. Mereka menyatakan aksi itu merupakan bentuk solidaritasnya atas intimidasi dan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya beberapa waktu.
"Ini sebagai bentuk solidaritas terhadap saudara kami di Surabaya," ucap Damiel Wandik, salah seorang pengunjuk rasa.
Menurut Damiel, warga asal Papua masih sering mendapatkan perlakuan diskriminatif dan rasis, seperti yang terjadi di Surabaya dan Malang. "Padahal kita ini Bhinneka Tunggal Ika," ucapnya.
Unjuk rasa berlangsung damai. Aparat kepolisian yang berjaga di lokasi juga sempat membagikan minuman kepada para pendemo.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca Selengkapnya14 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di AS Terancam Dipulangkan, Orang Tua Lapor Komnas HAM
Baca SelengkapnyaRibuan mahasiswa dan masyarakat secara mengarak peti jenazah Lukas Enembe menuju persemayaman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaKoalisi Mahasiswa Nasional Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di Kawasan Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaBerawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaMereka menggaungkan demokrasi berjalan dengan aman, damai dan jujur.
Baca Selengkapnya