Bentrokan dua ormas di Bekasi, satu tewas
Merdeka.com - Kapolres Bekasi Kombes Hero Hendriatno Bachtiar membenarkan adanya bentrokan antara dua Ormas di wilayah hukumnya. Akibat bentrokan tersebut, satu orang dinyatakan meninggal dunia.
"Iya benar ada kejadian itu. Saat ini masih dalam penyelidikan," kata Hero saat dihubungi wartawan, Selasa (14/3).
Dalam bentrokan tersebut, mantan Dirpolair Polda Metro Jaya ini mengaku belum mengetahui secara pasti peristiwa tersebut. Namun saat ini, lanjutnya, pihaknya tengah memeriksa saksi-saksi.
"Kronologis belum tahu pasti karena masih dimintai keterangan saksi-saksi. Saat ini sudah 14 orang saksi yang diperiksa," katanya.
"Saya juga belum tahu juga antara siapa dengan siapa," sambungnya saat ditanyai antara ormas mana yang terlibat.
Hero menjelaskan, saat ini korban sudah berada di Rumah Sakit Ananda Bekasi Kota. Korban diduga meninggal akibat hantaman benda tumpul.
"Perkiraan penyebab korban meninggal dunia, diakibatkan luka dari hantaman keras dari benda tumpul dibagian kepala belakang dan bagian kanan dekat telinga kanan korban," katanya.
Lebih lanjut Hero menegaskan, saat ini pihaknya tengah memburu pelaku pembunuhan tersebut. "Pelaku masih dalam pengejaran," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal dunia mengalami sejumlah luka akibat benda tajam.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bertambah, Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Jadi 8 Orang
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan skenario evakuasi korban tewas yang terjepit kereta api Turangga usai tabrakan dengan kereta api lokal Bandung.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnya