Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bentrokan di Surabaya Sebabkan 1 Tewas, 5 Orang Diciduk dan 3 Buron

Bentrokan di Surabaya Sebabkan 1 Tewas, 5 Orang Diciduk dan 3 Buron Ilustrasi borgol. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kasus bentrokan antara dua kelompok pemuda di perempatan Jalan Kedungdoro - Widodaren, Surabaya yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia, diungkap Satreskrim Polrestabes Surabaya. Dari delapan pelaku yang terlibat pengeroyokan, lima di antaranya telah ditangkap.

Lima pelaku itu, masing-masing bernama Deny Chris (26) asal Surabaya, Eko Agung (23), M Syaifuddin (20), Andre Afandi (21) dan Ahmad Ihsan (23), masing-masing asal Gresik.

"Kelima pelaku ini kami tangkap di Kota Gresik. Sebenarnya pelakunya ada 8 orang. Namun yang 3 masih buron. Mereka sudah kami tetapkan sebagai DPO," sebut Kanit Resmob Polrestabes Surabaya Iptu Bima Sakti, Rabu (28/8).

Bima mengatakan, penangkapan terhadap kelima pelaku dilakukan tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Sawahan, Unit Jatanras dan Unit Resmob di rumah masing-masing pada Sabtu (24/8) sore. Saat diamankan, mereka mengakui semua perbuatannya.

"Jadi, setelah kejadian dan dapat laporan, tim gabungan langsung bergerak mencari para pelaku. Alhamdulillah, belum sampai 1x24 jam, mereka dapat kami amankan. Semuanya kooperatif," katanya.

Kejadian ini sendiri bermula saat kelompok korban yang berjumlah 8 orang berangkat dari Gresik menuju ke sebuah diskotek di Jalan Kedungdoro Surabaya pada Jumat (23/8) malam sekitar pukul 23.00 Wib untuk dugem.

Nah, setelah puas mabuk-mabukan hingga Sabtu (24/8) dini hari sekitar pukul 03.00 Wib, mereka pulang berboncengan menggunakan motor. Saat pulang inilah, kelompok korban dipepet kelompok pelaku di perempatan Jalan Kedungdoro - Widodaren Surabaya dengan mobil dan motor.

Di jalan itulah, kelompok korban dan pelaku akhirnya bentrok. Akibatnya, 1 orang dari kelompok korban meninggal dunia, 3 lainnya terluka, sementara lainnya berhasil melarikan diri.

"Dua kelompok korban dan pelaku ini sebenarnya sama-sama berada di diskotek tersebut malam itu. Dan setelah kelompok korban pulang, langsung diikuti kelompok pelaku yang menggunakan mobil, yang di dalamnya ada 5 orang. Lainnya bawa motor. Kemudian terjadilah bentrok," jelas Bima.

Berdasarkan penyelidikan polisi, dua kelompok pemuda ini sebelumnya sudah berselisih. Mereka informasinya juga kerap dugem di diskotek berlantaikan 3 tersebut. Karena itulah, mereka kemudian saling dendam hingga terjadilah bentrok.

Korban yang meninggal dunia, diketahui setelah mendapat pukulan dari kelompok pelaku dengan dua buah paving dan juga pukulan tangan, yang mengenai kepalanya. Sementara tiga teman korban yang juga terluka berhasil diselamatkan usai mendapat perawatan.

"Kasus ini masih akan kami kembangkan. Karena masih ada 3 pelaku lainnya yang kabur. Tim sudah disebar di lapangan untuk memburunya. Mudah-mudahan segera tertangkap," tandas alumnus Akpol 2013 tersebut.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya
Bentrokan Antar Pemuda di Makassar, Satu Pemuda Tewas Ditikam
Bentrokan Antar Pemuda di Makassar, Satu Pemuda Tewas Ditikam

Bentrokan antar pemuda terjadi di Kelurahan Pai terjadi pada pukul 00.20 Wita, Jumat (15/3).

Baca Selengkapnya
Keluarga Ungkap Kronologi Pencabulan Siswi SMP oleh Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi di Surabaya
Keluarga Ungkap Kronologi Pencabulan Siswi SMP oleh Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi di Surabaya

Kasus dugaan pelecehan seksual atau pencabulan yang diduga dilakukan oleh ayah tiri korban yang berprofesi sebagai polisi di Surabaya dibongkar nenek korban.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Perintahkan Tindak Tegas Anggota Polisi Cabuli Anak Tiri di Surabaya
Jenderal Bintang Dua Perintahkan Tindak Tegas Anggota Polisi Cabuli Anak Tiri di Surabaya

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menaruh perhatian khusus pada kasus dugaan pencabulan anak tiri oleh anggota Kepolisian di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya