Bentrok warga di Pondok Aren, 1 warga tewas ditusuk
Merdeka.com - Keributan antarwarga dua kampung terjadi di Pondok Aren, Tangerang, Minggu (30/12) sore. Seorang warga tewas akibat luka tusukan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menjelaskan, bentrokan terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di Jalan Pondok Betung, Ceger, Pondok Aren, Tangerang.
"Terjadi keributan warga Kampung Kebon Kopi dan Kampung Pondok Karya, Pondok Aren," kata Rikwanto melalui pesan singkat yang diterima merdeka.com.
Korban tewas bernama Jamhuri (18) warga Jl PLN Pondok Karya, Pondok Aren. "Korban mengalami luka tusuk di punggung kiri, meninggal dunia. Jenazah di RSUD Kota Tangerang," jelas Rikwanto.
Sedangkan korban kedua bernama Raspul Hardiansyah alias Yayan (22), warga Pondok Aren. "Luka bacok tangan kanan dan punggung. Kini dirawat di RS Aminah Kreo, Cileduk, rencana akan dirujuk ke RSCM," ujar Rikwanto.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaBuntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaSesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca Selengkapnya