Bentrok FBR vs PP, polisi periksa 12 saksi
Merdeka.com - Bentrokan kembali terjadi antara massa FBR dan PP yang terjadi di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (27/6) kemarin. Polres Tangerang Kabupaten sejauh ini telah memeriksa 12 orang saksi terkait bentrokan tersebut.
"Saksi 12 sudah diperiksa di Polres Kabupaten Tangerang," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Toni Harmanto saat ditemui di Universitas Nasional saat menghadiri kuliah umum yang diberikan Kapolda Metro Jaya, Kamis (28/6).
Diterangkan Toni, ke-12 saksi tersebut dari kedua belah pihak ormas yang bertikai dan juga saksi dari warga. Lanjut Toni, hingga saat ini pihaknya masih terus memburu otak pelaku pembacokan hingga terjadinya aksi balas dendam tersebut.
"Sekarang kan sudah terjadi kejahatan, makanya dengan adanya kejahatan tentu harus cari pelaku, polisi akan terus mencari pelaku tersebut. Belum bisa dipastikan jumlah tersangka, karena bagaimana pun nanti penentuan baru bisa didapatkan jika pelaku sudah tertangkap," tutur Toni.
Sebagai langkah represif bentrokan yang terjadi Kapolda Metro Jaya menurunkan anggota berseragam di lapangan guna menindak tegas kelompok ormas yang dengan terang-terangan membawa senjata tajam untuk melukai orang lain.
"Kapolda sudah turunkan anggota di lapangan yang berseragam, akan ditindak tegas kelompok-kelompok ormas tadi yang nyata-nyata bawa senjata tajam, bawa peralatan yang dipakai untuk aksi brutalisme," katanya.
Disamping itu, lanjut Toni, pejabat-pejabat polisi tertentu sudah datang ke tokoh-tokoh mereka sendiri untuk bisa berkomunikasi, untuk meminimalisir bentrok.
"Pejabat-pejabat polisi tertentu sudah datang ke tokoh-tokoh mereka sendiri untuk bisa berkomunikasi, untuk meminimalisir bentrok," tutur Toni.
Seperti diberitakan sebelumnya, posko FBR di Ruko Sabar Ganda Asri, Pondok Karya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan didatangi sekelompok massa. 10 Anggota FBR yang sedang berada di posko itu dikeroyok, satu orang tewas.
Buntut kejadian itu massa FBR bergerak ke Kediaman Karnadi tokoh Pemuda Pancasila yang juga wakil ketua DPRD Kota Tangerang. Mereka menyerang rumah Karnadi di Jalan Pajak Terusan, RT 06/03, Kelurahan Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang dan membakar mobil.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaPihak SYL Minta Polisi Tahan Firli Bahuri, Ini Alasannya
Menurut dia, Firli tidak memiliki alasan lagi absen pemeriksaan sebagai tersangka besok.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Briptu Mustakim, Polisi Tampan dengan 290 Ribu Pengikut di IG
Briptu Mustakim, polisi ganteng yang menarik perhatian di media sosial, menginspirasi dengan kesederhanaan dan prestasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembali Periksa Firli Bahuri Senin Pekan Depan Terkait Kasus Pemerasan
Firli dijadwalkan diperiksa pada 26 Februari pukul 10.00 wib di ruang riksa Dittipidkor Bareskrim Polri lantai 6 Gedung Bareskrim Polri
Baca SelengkapnyaEmak-Emak Terobos Naik Panggung Dekati Prabowo, Bahlil Tegang Sambil Nunjuk-Nunjuk
Begini detik-detik emak-emak terobos panggung waktu pidato Prabowo. Respons Prabowo hingga Bahlil jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi Tegaskan Tersangka Kasus Pemerasan Pimpinan KPK Terhadap SYL Hanya Firli Bahuri
Sebagaimana Pasal 12 e dan atau Pasal 12B dan atau Pasal 11 UU Tipikor Juncto Pasal 65 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman penjara seumur hidup.
Baca SelengkapnyaKontes Fenomenal Polisi Berkumis, Mulai yang Tipis Hingga Tebal Beraksi Depan Jenderal Polisi
Sejumlah anggota berlenggak-lenggok di hadapan jenderal polisi.
Baca Selengkapnya