Bentrok di Salemba, mahasiswa adukan polisi ke Komnas HAM
Merdeka.com - Mahasiswa yang menjadi menjadi korban kekerasan aparat kepolisian dalam bentrok demo penolakan kenaikan harga BBM mengadu ke Komnas HAM. Dengan ditemani tim advokasi dan Petisi 28, dua perwakilan mahasiswa yang bernama Reza dan Ahmad ini bertemu dengan anggota Komnas HAM Ridha Saleh.
Reza, mahasiswa Universitas Satya Negara Indonesia menceritakan kebrutalan aparat keamanan pada saat menangkap 53 mahasiswa di kantor YLBHI. Dia dan puluhan teman-temannya dipukul dan mendapat cacian makian dari pihak kepolisian.
"Bahkan sampai ada yang kepalanya dibenturkan ke tembok, badan saya saja sampai dibakar," kata Reza di gedung Komnas HAM, Jakarta, Selasa (3/4) sambil menunjukkan bekas luka bakarnya tersebut.
Reza juga mengatakan pada saat itu sudah ada perintah untuk berhenti memukul, tapi kebrutalan para polisi itu tetap tidak terhentikan. "Pada saat itu polisinya ada yang berseragam dan juga tidak," jelasnya.
Seperti diketahui, Kamis 29 Maret, polisi mengejar mahasiswa dan mengepung YLBHI saat membubarkan aksi pemblokiran di Jalan Diponegoro Jakarta Pusat. Polisi menangkap 53 mahasiswa dan diinterogasi di Polda Metro .
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya14 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di AS Terancam Dipulangkan, Orang Tua Lapor Komnas HAM
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaSetelah puas melakukan aksi bejatnya itu, tersangka kemudian mengembalikan kunci sepeda motor dan handphone milik korban.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaAda empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca SelengkapnyaWira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca Selengkapnya