Bentrok di Lapas Kerobokan, empat narapidana jadi tersangka
Merdeka.com - Polres Badung menetapkan empat orang narapidana menjadi tersangka dalam bentrok antarormas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Denpasar, Kerobokan, Kabupaten Badung. Menurut Kepala Polres Badung, Ajun Komisaris Besar Tonny Binsar, keempat tersangka sudah diamankan di Polres Badung, Bali.
"Kami sudah mengamankan empat tersangka kemarin (18/12) dan kini mendekam di Polres Badung," katanya di Lapas Kerobokan di Denpasar, dikutip dari Antara, Sabtu (19/12).
Namun, Tonny tidak mau membeberkan detail identitas empat narapidana tersebut. Ditegaskannya, kasus ini masih terus didalami.
"Kami tengah dalami kemungkinan tersangka bisa bertambah,"tambahnya.
Terkait bentrokan itu, pagi tadi polisi masih menyisir lapas untuk mencari barang berbahaya lainnya. Ditemukan ratusan senjata tajam dan senjata api.
"Kami temukan senjata tajam dan empat pucuk senjata api di Blok C dan menemukan 200 gram sabu di salah satu blok," tambahnya.
Lanjut, Tony, pihaknya telah menyiapkan satu pleton anggota kepolisian dibantu aparat TNI untuk mengantisipasi bentrok susulan.
Sebelumnya diketahui, Kamis 17 Desember 2015, pukul 16.00 Wita telah terjadi bentrokan berdarah antar narapidana di dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Denpasar di Kerobokan, Kabupaten Badung. Keributan tersebut meluas hingga di Jalan Teuku Umar Denpasar.
"Akibat kejadian tersebut empat orang tewas masing-masing dua narapidana dan dua lainnya di Jalan Teuku Umar Denpasar," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diminta Bersihkan Halaman Lapas, Napi Permisan Malah Kabur
Pihak lapas sudah memilih dia sebagai petugas kebersihan karena sudah dinyatakan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Baca SelengkapnyaTak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini
Pasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang
Kasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca SelengkapnyaTKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca Selengkapnya40 Tebak-Tebakan Siapakah Aku Lucu dan Jawabannya, Dijamin Bikin Ngakak
Berkumpul bersama keluarga atau orang-orang terdekat memang sangat menyenangkan.
Baca SelengkapnyaJambret Nekat Beraksi di Siang Bolong Curi HP Pesepeda
Di tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaHendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca Selengkapnya10 Cara Mudah dan Sederhana Cegah Keringat Berlebih di Area Ketiak
Munculnya keringat di ketiak bisa diatasi agar tak semakin parah.
Baca Selengkapnya