Merdeka.com - Bentrokan antarsopir mikrolet di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, mengakibatkan lima orang luka-luka. Mereka kini dilarikan ke klinik terdekat.

Pantauan merdeka.com di lokasi kejadian, Selasa (19/6), kelima orang itu mengalami luka pukul akibat benda tumpul. Tidak ada yang terkena bacokan, meski para sopir membawa clurit dan samurai.

Seperti diberitakan, lima orang yang diduga para sopir M-06 jurusan Kp Melayu-Gandaria menyerang terminal Kampung Melayu, yang merupakan tempat ngetem M-01 jurusan Kp Melayu-Senen, Senin (19/6) pukul 16.00 WIB. Mereka kemudian menghancurkan kaca depan enam mikrolet M-01 yang sedang ngetem.

Tak terima, aksi balasan dilakukan para sopir M-01 dibantu para pedagang dan warga sekitar. Bentrok yang berlangsung 10-15 menit ini diduga dipicu perselisihan antarsopir dua jenis mikrolet itu pekan lalu yang berbau SARA.

Akibat kejadian itu, para penumpang di Kp Melayu berhamburan menghindari hal yang tidak diinginkan akibat insiden kekerasan tersebut.

Petugas kepolisian sudah tampak di lokasi. Meski demikian, belum ada keterangan resmi yang disampaikan aparat.