Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bentengi Anak dari Pengaruh Radikalisme di Media Sosial

Bentengi Anak dari Pengaruh Radikalisme di Media Sosial Ilustrasi Teroris. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Hari Anak Nasional hendaknya menjadi momentum untuk membentengi anak dari radikalisme, narkoba, dan pornografi. Ini menjadi pekerjaan rumah bersama yang harus mendapat prioritas dari pemerintah maupun masyarakat.

"Intinya perlindungan anak sebetulnya sudah menjadi agenda dan prioritas pembangunan nasional sehingga idealnya anak terlindungi dari radikalisme, perlakuan negatif, juga bahaya narkoba," ujar mantan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Maria Advianti dalam keterangannya, Rabu (24/7).

Dia menjelaskan, anak menjadi obyek yang sangat mudah terpapar radikalisme karena sangat mudah menyerap doktrin. Selain itu, anak cenderung lebih loyal dari orang dewasa sehingga mudah menjadi radikal.

"Inilah yang membuat anak mudah didoktrin atau termakan propaganda radikalisme, tanpa mereka menyadari," ungkap Maria.

Menurut Maria, banyak faktor yang membuat anak rentan terjangkit radikalisme. Namun yang utama adalah faktor keluarga dan institusi pendidikan. Dia mendorong ada sistem untuk memverifikasi guru karena penyebaran radikalisme sudah sangat masif.

"Dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) harus berkolaborasi membuat formula untuk menangkal radikalisme dari sekolah," tutur Maria.

Selain itu, lanjutnya, keluarga khususnya orangtua, jangan cuek dengan aktivitas anak. Artinya, orangtua harus selalu cek pelajaran yang didapat anaknya. Tidak ketinggalan, Maria juga mengajak semua pihak mewaspadai medsos. Menurutnya, medsos jadi salah satu alat penyebaran paham radikal yang sangat luar biasa.

"Anak-anak ketika mendapat informasi radikalisme, biasanya pertama penasaran, bukan takut. Justru para teroris ini memanfaatkan rasa penasaran anak-anak sehingga menggiring mereka untuk mengakses informasi yang sudah dirancang melalui medsos," jelas Maria.

Karena itu, orangtua diminta jangan gaptek terhadap medsos tetapi harus ikut aktif. Meski tidak secanggih sang anak, minimal dengan aktif bermedsos, komunikasi dan pengawasan orangtua terhadap anak bisa lebih baik.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dampak Negatif TV pada Perkembangan Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Dampak Negatif TV pada Perkembangan Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Televisi, sebagai salah satu sumber hiburan, memiliki dampak yang signifikan pada tumbuh kembang anak-anak.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Mengapa Sindiran ke Anak Bisa Jadi Kesalahan Parenting yang Berdampak Buruk bagi Perkembangan

Mengapa Sindiran ke Anak Bisa Jadi Kesalahan Parenting yang Berdampak Buruk bagi Perkembangan

Menyindir anak terkait hal yang mereka lakukan bisa menimbulkan dampak buruk dalam pola pengasuhan yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hari Pers Nasional 2024, Ini Pesan Kaesang untuk Pemilik Media

Hari Pers Nasional 2024, Ini Pesan Kaesang untuk Pemilik Media

Kaesang berharap pers Indonesia semakin independen dalam mengedukasi masyarakat dengan beragam pemberitaan.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara

Cara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara

Pada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.

Baca Selengkapnya
Pulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme

Pulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme

SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.

Baca Selengkapnya
Timses 02: Anak Muda Tentukan Kemajuan Bangsa, Jangan Golput

Timses 02: Anak Muda Tentukan Kemajuan Bangsa, Jangan Golput

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Azanil Kelana mengatakan, masa depan Indonesia berada di tangan anak-anak muda.

Baca Selengkapnya
Akademisi Nilai Menjatuhkan Calon Lain Malah Jadi Budaya Dibanding Tonjolkan yang Didukung

Akademisi Nilai Menjatuhkan Calon Lain Malah Jadi Budaya Dibanding Tonjolkan yang Didukung

Hal ini bisa dilihat langsung di media sosial, banyak yang melakukan framing pihak lawan dengan citra negatif.

Baca Selengkapnya
Ragam Permainan yang Bantu Meningkatkan Kecerdasan Anak, Bisa Dilakukan di Rumah Lho

Ragam Permainan yang Bantu Meningkatkan Kecerdasan Anak, Bisa Dilakukan di Rumah Lho

Meningkatkan kecerdasaan sang buah hati ternyata bisa dilakukan melalui permainan. Apa saja rekomendasinya?

Baca Selengkapnya