Belum maksimal, polisi kembali olah TKP pembunuhan ibu dan anak
Merdeka.com - Olah tempat kejadian perkara (TKP) kembali dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap tabir pembunuhan sadis ibu dan anak di perumahan Aneka Elok Blok A13 No.8 Kelurahan Cakung, Jakarta Timur.
Pihak kepolisian kembali ke TKP untuk menyisir lokasi pembunuhan meski sebelumnya sudah melakukan hal yang sama.
"Kita melakukan olah TKP kembali karena tadi malam pencarian tidak maksimal," kata kapolres Jakarta Timur Umar Farouq ketika ditanyai di TKP, Jumat (9/10).
Dia mengatakan situasi semalam dinilai terlalu gelap untuk mencari barang bukti untuk kepentingan penyelidikan.
"Situasi semalam gelap sehingga kepolisian sulit untuk menemukan barang bukti. Cuaca pagi terang mudah-mudahan memudahkan pencarian barang bukti," kata Umar.
Hingga kini, pihak kepolisian masih mencari barang bukti untuk membongkar kardus pembunuhan keji tersebut.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaIa membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaSebagaimana Pasal 12 e dan atau Pasal 12B dan atau Pasal 11 UU Tipikor Juncto Pasal 65 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman penjara seumur hidup.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Penyidik memang membutuhkan keterangan dari pihak keluarga intinya, dalam rangka menelusuri aliran uang dan aset," kata Ali
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaKehadiran aparat untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang meninggalkan rumahnya
Baca SelengkapnyaPemprov Sumbar telah memberikan pendampingan kepada Cahaya.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca Selengkapnya