Belasan emak-emak korban arisan online Mama Yona hadiri sidang di PN Bekasi
Merdeka.com - Belasan korban arisan online Mama Yona di Cikarang Kabupaten Bekasi mendatangi sidang kasus dugaan penipuan dan penggelapan di Pengadilan Negeri Bekasi, Kamis (13/9). Mereka memberikan kesaksian di hadapan majelis hakim atas kasus tersebut.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, sidang kedua dengan agenda pemeriksaan saksi korban dimulai pukul 14.30 WIB dengan terdakwa Desi Sitanggang (23). Sidang sempat diwarnai adu argumen antara majelis hakim dengan para saksi korban.
Kuasa hukum korban, Syafrudin mengatakan, argumen yang terjadi pada awal persidangan karena salah paham. Soalnya, korban dalam kasus ini hanya meminta kerugian dikembalikan karena nilainya cukup banyak.
"Hari ini korban yang datang 15 dari total 35 orang, tapi yang diperiksa sebagai saksi 8 orang dengan kerugian Rp 3 miliar," kata Syafrudin di PN Bekasi, Kamis (13/9).
Ia mengatakan, meskipun terdakwa bersedia mengganti kerugian korban, namun tak serta merta menggugurkan perkara yang sudah masuk dalam persidangan itu. Menurut dia, sidang tetap sampai putusan oleh pengadilan.
"Aset tersangka sudah dihitung, nilainya tidak mencapai Rp 15 miliar," ujar dia.
Selama persidangan, terdakwa sesekali membantah keterangan saksi korban. Misalnya, tersangka pernah mentransfer uang Rp 300 juta, padahal yang ditransfer hanya Rp 100 juta. Sampai sidang rampung pukul 16.00 WIB, situasi di pengadilan kondusif.
"Saya minta uang dikembalikan senilai Rp 100 juta," kata seorang korban, Emi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaKekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh suami korban berinisial AF itu terjadi di rumahnya di Jalan Raya Wibawamukti, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kopda Hendrianto gugur akibat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Buosah, Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat Daya
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaPada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca SelengkapnyaSekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaYosep merupakan otak pembunuhan terhadap istri dan anak kandungnya tersebut.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.
Baca Selengkapnya