Belajar dari Internet, Dua Pemuda di Jakbar Nekat Produksi Ganja Sintetis
Merdeka.com - Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat bersama Unit Reskrim Polsek Sawah Besar menggerebek sebuah rumah yang dijadikan sebagai tempat pembuatan ganja sintetis di Kembangan, Jakarta Barat.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto, dua orang pemuda yakni Rully dan Rizza mereka belajar secara mandiri.
Setyo mengatakan, keduanya mengakses situs-situs yang menyediakan informasi tentang tata cara pembuatan ganja sintetis. Tak tanggung-tanggung, Rully dan Rizza ganja sintetis sekali produksi mencapai 4 kilogram.
"Bahan kimia didapat melalui online. Teknis pembuatan belajar dari online," kata dia di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (3/3).
Menurut pengakuannya, bisnis ganja sintetis sudah berjalan selama hampir dua tahun. Setyo menyampaikan, mereka biasanya mengedarkan ke kalangan pelajar yang ada di Jakarta dan Bandung.
"Mereka dari memasarkan juga secara online," ucap dia.
Setyo menyampaikan, Rully dan Rizza memiliki dua orang anak buah yang membantu mengedarkan ganja sintetis. Mereka adalah MFR dan RH. Unit Reskrim Polsek Sawah Besar juga telah meringkus keduanya di salah satu hotel kawasan Bandung, Jawa Barat.
"Kita kejar sampa kaki-tangan di Bandung kita amankan di sebuah hotel dua orang," ucap dia.
Kepada polisi, para tersangka mengaku menjual per-lima gram dengan harga Rp250 ribu. "5 gram Rp250 ribu. Nanti uangnya diputar lagi," ucap salah satu tersangka.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.
Baca SelengkapnyaBelajar Meracik Narkoba dalam Penjara, Residivis Ini Ditangkap usai Produksi Ekstasi di Apartemen Jakbar
Baca SelengkapnyaKeberadaan para pengrajin bawang di Kampung Jaha tak lepas dari peran Soeparno yang dianggap sebagai 'guru'.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam penggeledahan itu, petugas kepolisian Polres Tapanuli Selatan menemukan 96 kemasan ganja kering seberat 360 gram.
Baca SelengkapnyaDiselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanja Dapat Info Kades dan Kepala Daerah Diintimidasi: Mulai Ditelepon Ojo Kenceng-Kenceng
Baca SelengkapnyaAdapun dua mahasiswa tersebut bernama inisial DAN (23), dan DA alias Acil (23)
Baca SelengkapnyaKasus penculikan online terdengar aneh, tapi ini nyata. Tebusannya uang miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaHasilnya, ditemukan tiga titik ladang ganja di dua lokasi lahan ganja.
Baca Selengkapnya