Bela Megawati, JK bilang korupsi sudah menurun tapi masih butuh KPK
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meluruskan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak pernah bilang ingin bubarkan KPK. Menurut dia, Mega menyebut bahwa KPK tidak diperlukan lagi jika korupsi di negeri ini sudah habis.
"Ibu Mega tidak pernah bilang begitu. Bu Mega mengatakan kalau korupsi sudah habis (tidak diperlukan)," kata JK di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/8).
JK melihat tindak pidana korupsi saat ini sudah mulai menurun, namun masih belum tuntas kerja KPK memberantas korupsi.
"Kita kan korupsi sekarang sudah menurun tapi tentu belum, masih ada. Bu Mega tidak pernah bilang bubarkan (KPK)," tutur JK.
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri menilai KPK sebagai sebuah lembaga ad hoc atau lembaga yang bersifat sementara dapat dibubarkan jika pejabat di Indonesia sudah tidak lagi melakukan korupsi. KPK dibentuk pada masa Megawati menjadi Presiden ke-5 RI.
Lembaga antikorupsi ini didirikan pada tahun 2002 untuk membantu Kejaksaan Agung dan Kepolisian untuk memberantas korupsi. Kedua lembaga tersebut dinilai kurang memiliki kepercayaan publik.
Menurut Megawati, poin penting berakhirnya KPK ada pada para pejabat. Jika pejabat tidak korupsi maka KPK tidak punya alasan lagi untuk mempertahankan eksistensinya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaKejagung dan KPK Dinilai Perlu Koordinasi Bongkar Kasus Korupsi LPEI, Ini Alasannya
KPK telah menaikkan status penanganan kasus korupsi LPEI.
Baca SelengkapnyaJokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dewas Nyatakan 12 Pegawai KPK Terbukti Pungli di Rutan Koruptor, Uang Diterima Capai Ratusan Juta
Dewas KPK menyatakan 12 pegawai KPK bersalah terkait pungli di rutan KPK.
Baca SelengkapnyaAda 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun
Polri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKPK Terima 5.079 Aduan Dugaan Korupsi Sepanjang 2023
Nawawi menyebut, dari 5.079 laporan yang diterima, ada sebanyak 690 laporan yang tidak dapat ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara Pengganti Firli Bahuri Sebagai Pimpinan KPK: Masih Dalam Proses
Kursi pimpinan KPK saat ini kosong, usai Jokowi memberhentikan Firli Bahuri dari jabatan ketua dan anggota KPK.
Baca SelengkapnyaJK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya