Bekasi siaga banjir hingga Maret 2016
Merdeka.com - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai memberlakukan status siaga banjir hingga tiga bulan ke depan. Pasalnya, Desember 2015 hingga Februari 2016 merupakan puncak musim hujan.
Kepala BPBD Kota Bekasi, Herry Ismiardi mengatakan, sebanyak 650 personel gabungan dari BPBD, TNI dan Polri telah disiagakan di titik banjir. Bahkan, pihaknya telah mendirikan posko banjir di daerah langganan banjir yaitu Perumahan Pondok Gede Permai di Kecamatan Jatiasih.
"Semua logistik sudah disiapkan, mulai dari perahu karet, dan bantuan makanan kepada anak-anak, ibu hamil, dan lansia," kata Herry, Minggu (6/12).
Herry mengatakan, di Kota Bekasi terdapat 49 titik banjir. Jika seluruh itu itu mengalami banjir, bisa meluas hingga 71 titik.
BPBD, kata dia, telah menyiapkan sebanyak sembilan perahu karet dilengkapi motor penggerak, tenda, lampu sorot, jaket pelampung dan sebagainya. Selain BPBD, TNI/Polri, juga menyediakan perlengkapan yang sama.
Herry mengatakan, lembaganya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,6 miliar untuk persiapan banjir. Dana tersebut merupakan hibah dari Dinas Sosial, karena tahun ini BPBD tak mendapatkan anggaran, lantaran dibentuk bersamaan dengan anggaran berjalan atau Maret 2015.
“Kebutuhan logistik makanan sudah cukup,” ujar Herry.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, musibah banjir dapat diminimalisasi dengan kesigapan. Menurut dia, daerah di bantaran Kali Bekasi menjadi titik paling diwaspadai. Soalnya, sewaktu-waktu ada kiriman air dari Bogor melalui Kali Cikeas dan Cileungsi.
”Kalau sigap terhadap buka-tutup Bendung Kali Bekasi, mudah-mudahan tidak banjir," kata Rahmat.
Rahmat menambahkan, daerah lain yang menjadi perhatian adalah dataran rendah seperti Perumahan Bumi Nasio, Komplek Dosen IKIP, Kelurahan Pengasinan, dan Perumnas III. Namun, kata dia, sejumlah proyek yang telah dikerjakan oleh pemerintah, sudah mampu meminimalisasi banjir.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata Selama Ini Jepang Punya 72 Musim Tiap Tahunnya
Jepang ternyata memiliki 72 musim setiap tahunnya. Yuk, simak ada musim apa saja!
Baca SelengkapnyaBMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan
BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024
Baca SelengkapnyaMenjelajahi Zaman Es di Dataran Tinggi Magetan, Bermain Hujan Salju hingga Kenalan dengan Hewan Purba
Pada momen libur Natal dan Tahun Baru, setiap hari sekitar 3.000 pengunjung asyik bermain hujan salju.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib
Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Mengapa Kita Harus Segera Mandi Usai Kehujanan
Pada musim hujan seperti sekarang, kita kerap kali kehujanan. Satu hal yang harus segera kita lakukan setelah kehujanan ini adalah mandi. Mengapa?
Baca SelengkapnyaUniknya Tradisi Sambut Lebaran di Bengkulu, Bakar Batok Kelapa dengan Penuh Sukacita
Tradisi ini biasa dilakukan oleh masyarakat Suku Serawai yang ada di Bengkulu yang dilaksanakan pada malam menjelang Idulfitri.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaBanjir di Bekasi, BNPB: Sebagian Besar Rumah dalam Keadaan Kosong Ditinggal Mudik
Sebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi
Baca SelengkapnyaWaspada, Daerah Ini Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem Saat Malam Tahun Baru
BMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.
Baca Selengkapnya