Bekas terminal Karangkobar diusulkan jadi wilayah relokasi
Merdeka.com - Kebutuhan untuk merelokasi korban longsor Dusun Jemblung Desa Sampang Kecamatan Karangkobar Banjarnegara sudah mulai digulirkan. Saat ini usulan untuk menggunakan lahan bekas terminal Karangkobar menjadi pilihan untuk dijadikan lahan relokasi untuk warga.
"Pak camat usulkan lahan bekas terminal Karangkobar. Tanah terminal itu punya pemda sehingga tidak perlu berlama-lama untuk negosiasi, tetapi luasannya hanya 1.000 meter persegi dan masih belum mencukupi menampung semua pengungsi," kata Wakil Bupati Banjarnegara, Hadi Supeno, Kamis (18/12).
Jumlah pengungsi dari Dusun Jemblung Desa Sampang, saat ini tercatat 82 keluarga yang bersiap untuk relokasi. Untuk dana relokasi, nantinya diambil dari bersama BNPB, BPBD dan Pemkab Banjarnegara yang rencananya akan dialokasikan sebanyak Rp 125 juta per keluarga.
"Pastinya yang akan direlokasi adalah korban langsung yang ada di Dusun Jemblung. Untuk penduduk luar Jemblung tidak perlu direlokasi, cukup kewaspadaan," jelasnya.
Seorang korban longsor dari Dusun Jemblung, Uwiyati (35) mengaku tidak ingin kembali ke rumahnya. Dia mengaku trauma jika harus kembali ke dusun tersebut. "Saya ingin pindah saja, terserah pemerintah yang penting tidak di sana," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, keempat orang yang diamankan sedang dalam proses pendataan, klarifikasi serta mengamankan barang bukti.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaSebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kombes Jeki tak ingin ada gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDitegaskannya, sejauh ini belum ada hasil akhir penghitungan.
Baca SelengkapnyaStasiun Dukuh Atas, Stasiun Harjamukti dan Stasiun Bekasi Barat menjadi stasiun yang paling banyak melayani pengguna.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya pengembangan transportasi umum sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya