Begini Kondisi Pengungsian Warga yang Keluar dari Wamena di Sentani
Merdeka.com - Ratusan orang pengungsi asal Wamena berada di dalam sebuah gedung serbaguna milik TNI di wilayah Sentani, Jayapura. Sebagian dari mereka juga ditempatkan di tenda darurat lapangan masjid sekitaran Kabupaten Sentani.
Diketahui, mereka adalah perantau asal luar Papua yang tinggal di Wamena, Papua. Mereka diungsikan pascakericuhan yang pecah sepekan lalu di Wamena. Rumah dan harta benda mereka, seperti motor atau mobil secara sporadis dibakar kelompok massa.
Pantauan di titik posko pengungsian, mereka tinggal dengan keterbatasan. Rusli (41), salah satu pengungsi, mengaku kehidupannya setelah tinggal selama empat hari di pos pengungsian semakin tak menentu.
Bersama seorang istri dan putranya yang berusia 10 tahun, tidak ada aktivitas apa pun yang dapat dilakukannya. Namun dia mengaku suplai makanan dan sanitasi bisa terpenuhi.
"Alhamdulillah makan masih ada, air juga," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com di gedung serbaguna milik Markas 751 Rider TNI AD, Sentani, Jayapura, Selasa (1/10).
Sisi lain, di Posko Masjid Al-Aqsha warga pengungsi membuka dapur umum. Mereka memasak secara bersama untuk membantu persediaan makanan sehari-hari.
Untuk meredakan rasa trauma, anak-anak yang ikut diungsikan dari Wamena diajak untuk bermain games interaktif oleh Polri dan Korps Brimob. Bernyanyi dan bermain sulap, menjadi andalan agar hal-hal terkait ricuh di tempat tinggalnya dapat segera dilupakan.
Reporter: Muhammad RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaSiapa yang tak merinding jika rumah huniannya dikepung ulat di banyak penjuru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaGerakan Nurani Bangsa ‘Temani’ Bawaslu Jaga Marwah Pemilu
Baca SelengkapnyaRentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaKetiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca SelengkapnyaTak peduli dengan kondisinya yang sakit, ayah wanita ini tetap tinggal di rumah yang dilanda banjir dan meminta putrinya untuk kembali ke perantauan.
Baca Selengkapnya