Begini keseruan Konperensi Asep-Asep di Bandung
Merdeka.com - Para pemilik nama Asep dari berbagai wilayah berkumpul di De Tuik Resto, Jalan Bojong Koneng Atas, Cikutra, Bandung, Minggu (25/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari acara Konperensi Asep-Asep (KAA) yang digelar oleh Paguyuban Asep Dunia (PAD).
"Ada lebih dari 300 Asep datang. Mereka datang dari berbagai wilayah bukan hanya Jawa Barat. Ada yang datang dari Tegal, Medan, Kalimantan, Bali, Bontang," ujar Ketua Panitia Asep Tutuy Turyana kepada wartawan di sela-sela acara.
Ada beragam acara yang digelar mulai dari pengukuhan pembina, pemberian piagam kepada setiap anggota, dan pengumuman pengurus PAD 2015-2020.
Bertindak sebagai dewan pembina yakni Mayjen TNI Asep Kuswani dan Asep Iwan Gunawan. Sementara untuk Badan Pengurus Pusat, Asep Kambali dikukuhkan sebagai presiden. Asep dibantu dua pengurus, yakni departemen dalam negeri dan departemen pemberdayaan komunitas.
"Sementara kita buat dua dulu. Asep Bambang Fauzi sebagai Menteri Dalam Negeri dan Asep Setiawan Maskan sebagai Menteri Pemberdayaan Komunitas," kata Presiden PAD Asep Kambali.
Dalam kesempatan itu juga dibentuk kepengurusan di masing wilayah. Untuk wilayah Jawa Barat seperti Kabupaten Bandung Barat, Bandung, Bogor, Cimahi, Karawang, Pontianak. Pengurus inilah yang nantinya akan membentuk kepengurusan di tingkat cabang dan ranting.
Selain itu juga dikukuhkan peserta termuda dan tertua. Untuk peserta termuda yakni; Asep Riyadi berusia 17 tahun sementara peserta tertua atas nama Asep Uneng Mas'ud 72 tahun.
Setelah itu, para Asep juga dihibur dengan kesenian tradisional. Ratusan Asep tampak kompak memainkan alat kesenian angklung secara bersama-sama. Uniknya lagi saat semua peserta menyanyikan lagu Paguyuban Asep.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur
Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaSopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali
Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaPemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang
Jumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kunjungi Ternate, Kaesang Pangarep Sarapan Bareng Tokoh Lintas Agama dan Adat
Sesampainya di rumah warga, para warga Ternate sangat antusias menyambut kedatangan Ketum PSI dan Sekjen PSI itu.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaBersepeda dari Yogyakarta, Pasutri Ini Ajak Masyarakat Hadiri Kampanye Akbar AMIN di JIS
Pasutri Ari Yulianto (37) dan Cahyani Trisnawati (35) mengayuh sepeda dari Yogyakarta ke Jakarta sambil mengampanyekan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Baca SelengkapnyaTerkuak, Ini Alasan Tidak ada Sabuk Pengaman Penumpang di Kereta Api
Masyarakat menyoroti tidak tersedia sabuk pengaman (seat belt) penumpang di angkutan kereta api pasca tabrakan kereta api Turangga di Bandung.
Baca SelengkapnyaWarga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru
Perayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaMelihat Perdesaan yang Tersisa di Jakarta, Masih Asri dan Letaknya di Pinggir Sungai Ciliwung
Banyaknya pepohonan dan area hijau membuat kawasan ini jadi wajah lain Ibu Kota Jakarta
Baca Selengkapnya