Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini Cara Bima Tipu Karyawan Honorer Jadi PNS di BKD DKI

Begini Cara Bima Tipu Karyawan Honorer Jadi PNS di BKD DKI Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Rekrutmen CPNS. ©Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - Penyidik Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya terus menyelidiki kasus penipuan perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Dari kasus ini, satu orang tersangka berinisial HM alias Bima berhasil diamankan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, dari hasil pemeriksaan, pria yang berusia 57 tahun itu mengaku mendapatkan akses masuk ke Gedung Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI dari saudaranya. Di mana, lokasi itu dijadikan pertemuan antara korban dan tersangka.

"Saat ditanya, diketahui dia mendapatkan kartu akses masuk Gedung BKD DKI Jakarta dari saudaranya yang pensiunan pegawai di situ," katanya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (13/8).

Dia mengungkapkan, berbekal kartu akses itu lah tersangka dapat melancarkan aksi penipuannya. Ia selalu mengajak para korban atau para tenaga honorer bertemu di lantai VI gedung tersebut.

"Dia perlente, selalu menggunakan jas. Dia juga menggunakan tanda pengenal sebagai PNS Kemendikbud. Kemudian menunjukkan nama korban yang ada di SK CPNS, sehingga korban percaya," jelasnya.

Surat Keputusan (SK) CPNS itu belum dapat diberikan karena belum distempel. Ia mengiming-imingkan akan membantu korban namun dengan sejumlah uang.

"Untuk PNS penempatan wilayah DKI Jakarta harus memberikan uang Rp 100 juta. Sedangkan PNS di daerah Rp 70 juta. Korban yang tertipu diakui tersangka ada sebanyak 99 orang. Ini ada dari Jakarta, Bima, NTB, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten. Keuntungan yang diraup sekitar Rp 5,7 miliar," terang Argo.

Dia menambahkan, tersangka mendapatkan data korban dari internet. Setelah itu, dia mengajak korban bertemu.

Kemudian, surat pengangkatan atas nama korban dibuat sendiri oleh tersangka dengan bekal contoh surat pengangkatan di internet. Namun, Argo mengatakan, pernyataan tersangka itu tak serta merta dipercayai oleh penyidik.

"Nanti akan ditanya kembali apakah dia sendiri atau ada yang membantu, contoh dia punya kartu pengenal, kemudian dia punya ruangan di lantai VI BKD," pungkas Argo.

Sebelumnya, subdit Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya berhasil ungkap penipuan perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) atas tersangka berinisial HM alias Bima. Pengungkapan ini berawal dari empat laporan masyarakat yang masuk ke Polda Metro Jaya pada November 2015, Juni 2016, Agustus 2018, dan Oktober 2018.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perempuan Tua yang Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan

Perempuan Tua yang Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan

Dugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.

Baca Selengkapnya
Usai Merayu Polwan Senior Karena Diperintah Komadan, Polisi Berpangkat Bripda Ini Malah dapat Hukuman Lari 15 KM

Usai Merayu Polwan Senior Karena Diperintah Komadan, Polisi Berpangkat Bripda Ini Malah dapat Hukuman Lari 15 KM

Seorang Bripda dihukum lari 15 KM usai diperintahkan komandan rayu seniornya. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
Tergiur Tawaran Kerja di Klinik, Wanita Muda Malah Dijadikan PSK

Tergiur Tawaran Kerja di Klinik, Wanita Muda Malah Dijadikan PSK

Seorang wanita muda berinisial MJS (19) menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Dia dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Usai Dilantik, Bripda Bagus dapat Pesan yang Mendalam dari sang Jenderal 'Kalau Sudah Jadi Anggota Polri Ingat Ortu'

Usai Dilantik, Bripda Bagus dapat Pesan yang Mendalam dari sang Jenderal 'Kalau Sudah Jadi Anggota Polri Ingat Ortu'

Isinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN ingin Bawaslu Tindaklanjuti Putusan DKPP Terhadap Ketua KPU

Timnas AMIN ingin Bawaslu Tindaklanjuti Putusan DKPP Terhadap Ketua KPU

Pelanggaran terhadap enam anggota KPU lainnya ini dikarenakan menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana 3 Pelanggaran Etik Firli Bahuri Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana 3 Pelanggaran Etik Firli Bahuri Hari Ini

Dewas KPK memutuskan bukti dugaan etik Firli Bahuri sudah cukup untuk disidangkan.

Baca Selengkapnya
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN

KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN

Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya