Begal motor Palembang tak lulus sekolah tapi terdidik & profesional
Merdeka.com - Mayoritas begal motor yang beraksi di Palembang ternyata berasal dari kalangan remaja yang tak lulus sekolah. Meski demikian, mereka cenderung sudah terdidik dan profesional dalam setiap beraksi.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol R Djarod Padakova mengungkapkan, pemetaan tersebut berdasarkan keterangan para pelaku yang sudah tertangkap.
"Begal di Palembang rata-rata masih remaja dan sekolah tak lulus. Tapi, mereka sudah terdidik dan profesional berbuat kriminal termasuk pembegalan motor," ungkap Djarod, Jumat (6/3).
Menurut dia, banyaknya kalangan remaja yang terlibat aksi pembegalan disebabkan faktor lingkungan. Apalagi, orangtua kurang memantau pergaulan mereka sehingga mudah terpancing ajakan dari orang lain.
"Pergaulan bebas faktor utamanya. Kontrol orangtua harus dilakukan," kata dia.
Untuk mencegah aksi begal motor di wilayah Sumsel, sambung dia, pihaknya menurunkan personel dengan mengenakan seragam preman turun langsung ke sejumlah titik rawan. Tim ini berasal dari satuan sabhara, intel, reserse, hingga lantas.
"Kami juga imbau warga aktifkan poskamling dan siskamling di tempat tinggalnya agar jika ada aksi kriminalitas, aparat kepolisian bisa segera terjun ke lapangan," ujarnya.
Dia menambahkan, baik korban atau masyarakat yang melihat aksi pembegalan segera melaporkan ke satuan Polri terdekat. Main hakim sendiri hingga membakar si pembegal bukan suatu aksi yang dibenarkan dan bisa jadi termasuk tindak kriminalitas.
"Pembegal juga manusia. Jadi, serahkan saja ke aparat kepolisian dan pasti akan diproses sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaPencuri sepeda motor di Tangerang Selatan, Banten berhasil membuat korbannya bingung.
Baca SelengkapnyaSeorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Motor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca SelengkapnyaMenurut Faisal, pemudik sangat terbantu oleh layanan motoris.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaYana Suryana, menderita luka serius di perut akibat sabetan senjata tajam pencuri sepeda motor di Jalan Roda Hias, Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaFatoni mengatakan peninjauannya kali ini bertujuan guna memastikan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) di Kota Palembang berjalan lancar.
Baca Selengkapnya