Bea Cukai Solo Musnahkan 258 Seks Toys dan 1 Juta Batang Rokok
Merdeka.com - Bea Cukai Surakarta pada hari ini memusnahkaan 258 seks toys dan 1 juta batang rokok, minuman keras dan sejumlah barang sitaan lainnya di halaman belakang kantor tersebut, Kamis, (1/10). Barang Milik Negara (BMN) tersebut merupakan hasil tegahan yang dilakukan selama tahun 2019 hingga 2020.
Kepala Bea Cukai Surakarta, Budi Santosa mengatakan, barang-barang tersebut berupa barang kena cukai hasil tembakau dan Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) atau miras, serta terhadap barang impor melalui Kantor Pos Lalu Bea Solo dan Bandara Adi Soemarmo.
Pemusnahan telah mendapatkan izin dari Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi (PKNSI) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara dan Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surakarta.
“Total nilai barang yang kita musnahkan ini kira-kira Rp1,2 miliar. Cukai yang harus dibayar Rp600 juta, itu belum termasuk biaya lainnya,” ujar Budi Santosa, dalam sambutannya.
Kegiatan pemusnahan juga turut mengundang beberapa instansi seperti Direktorat PKNSI, Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Jawa Tengah dan DIY, Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Jawa Tengah dan DIY, Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jateng II, Pemerintah Daerah Karanganyar, Kejaksaan Negeri Karanganyar, Kepolisian, Kantor Pos Solo, PT. Angkasa Pura I, Satpol PP dan juga OPS Rokok Kretek Surakarta.
Menurutnya, instansi-instansi tersebut adalah instansi yang sering bersinergi dengan Bea Cukai Surakarta seperti Kepolisian, Kejaksaan, Satpol PP, Kantor Pos, dan pihak Bandara. Instansi tersebut turut melakukan operasi dan penindakan secara bersama-sama, hingga kasus tersebut diserahkan kepada yang berwajib, dan akhirnya dimusnahkan.
“Barang-barang yang dimusnahkan hari ini sebagian besar adalah Barang Kena Cukai (BKC) hasil tembakau (rokok) ilegal sejumlah lebih dari 1 juta batang, miras ilegal, cairan vape (HPTL EET) yang tidak dilekati pita cukai, benih tanaman. sex toys, obat, kondom, makanan, pakaian, anak panah, part senjata dan personal effect,” jelasnya.
Proses pemusnahan barang-barang tersebut dilakukan dengan cara dibakar untuk barang seperti rokok, benih tanaman, sex toys, obat, kondom, makanan dan pakaian. Untuk MMEA dimusnahkan dengan dipecah. Sedangkan untuk HPTL EET, anak panah, part senjata dan personal effect dilakukan perusakan, sehingga tidak dapat dipergunakan atau sudah tidak memiliki nilai ekonomis.
Dalam pemusnahan BMN hari ini, total Perkiraan Nilai Barang sebesar Rp 1.183.137.460, dengan potensi nilai cukai sebesar Rp. 600.861.339. Sedangkan untuk penegahan barang impor melalui Kantor Pos Lalu Bea Solo dan Bandara Adi Soemarmo, total nilai barang tersebut sebesar Rp. 103.720.000.
“Tujuan dari kegiatan pemusnahan yang dilakukan hari ini adalah untuk meningkatkan kepatuhan, moral, dan ketertiban masyarakat pada umumnya,” katanya lagi.
Selain itu, lanjut Budi, kesehatan masyarakat juga turut menjadi perhatian bagi Bea Cukai Surakarta. Langkah ini menjadi upaya nyata untuk semakin menggerus peredaran BKC ilegal serta menciptakan iklim usaha yang sehat bagi masyarakat dan pengusaha yang taat terhadap ketentuan di bidang Kepabeanan dan Cukai. Yang akhirnya berimbas pada meningkatnya penerimaan negara.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaPemusnahan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Bea Cukai menjaga transparansi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaSetiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca Selengkapnya