Bayi Perempuan Berusia 21 Minggu di Pasaman Barat Positif Covid-19
Merdeka.com - Seorang bayi perempuan berusia 21 minggu terkonfirmasi positif Covid-19. Demikian diungkapkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Bayi malang inisial NSAP merupakan warga Jorong Pigago, Kecamatan Sungai Beremas, positif Covid-19 bersama lima orang warga lainnya.
"Benar, hari ini jumlah pasien positif Covid-19 kembali bertambah enam orang. Satu di antaranya seorang bayi perempuan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Pasaman Barat Gina Alecia, seperti dikutip Antara, Kamis (22/4).
Ia mengatakan lima orang tersebut adalah pria inisial AH (71), wanita inisial KMN (3), pria inisial YAR (11), wanita inisial YL (70).
Keempat orang itu adalah warga Jorong Muara Mais Kecamatan Ranah Batahan yang merupakan kontak erat dengan pasien positif.
Sedangkan satu orang lagi adalah wanita inisial R (70) warga Jorong Timbo Abu, Kecamatan Talamau yanh merupakan pasien Suspek Covid-19.
Menurut dia bayi NSAP dan R saat ini sudah mendapatkan perawatan di ruang isolasi RSUD Pasaman Barat.
Keempat pasien konfirmasi positif lainnya saat ini sedang dilakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Pasaman Barat dan direncanakan diisolasi di Diklat BKPSDM Talu.
Ia menyebutkan saat ini juga telah dilaksanakan langkah cepat proses pelacakan atau traking untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Pasaman Barat.
Ia mengajak semua pihak bekerjasama dalam menghambat laju penularan Covid-19 ini dengan selalu bersikap kooperatif serta selalu bersikap tenang.
Selain itu mohon dukungan seluruh masyarakat untuk selalu bahu-membahu membasmi penyebaran Covid-19 di Pasaman Barat.
Ia mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan Covid-19 seperti rajin mencuci tangan dengan air mengalir, selalu memakai masker dengan benar, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Hingga saat ini total jumlah kasus Covid-19 mencapai 707 orang, sembuh 632 orang, meninggal 41 orang dan dikarantina atau dirawat 34 orang, demikian Gina Alecia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaAksi pengecoran di gang perumahan ini disayangkan lantaran banyak orang yang tidak bisa beraktivitas karena jalanan masih basah oleh semen.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa bayi berusia 2 hari meninggal usai dipijat nenek itu sudah diunggah pada 31 Desember 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPemungutan suara Pemilu 2024 akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTren ini berkaitan dengan perubahan gaya hidup masyarakat untuk berwisata.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBeragam manfaat beras porang buat kesehatan tubuh yang wajib diketahui.
Baca Selengkapnya