Merdeka.com - Setelah menginjak usia 20 hari, bayi kembar siam dempet dada asal Buleleng, Bali, dijadwalkan menjalani operasi pemisahan di RS Sanglah Denpasar hari ini. Operasi pemisahan dilakukan oleh tim gabungan dari RS Sanglah Denpasar dan tiga tim ahli dari RS Dr Soetomo Surabaya.

"Operasi dijadwalkan siang ini sambil menunggu tim Surabaya datang," kata Direktur Medik dan Keperawatan RS Sanglah Anak Agung Ngurah Jaya Kusuma kepada wartawan, Jumat (18/5).

Saat ini dokter spesialis anastesi RS Dr Soetomo sudah tiba dan akan disusul dokter spesialis jantung dan bedah anak. Ini mengingat pesawat Surabaya-Denpasar penuh terkait liburan long weekend.

Tim dokter pagi ini juga menggelar meeting dan melakukan persiapan mulai dari ruangan operasi, peralatan hingga ruang paska operasi.

Pihak RS Sanglah rencananya akan menyiarkan operasi pemisahan bayi kembar siam berkelamin perempuan itu melalui layar monitor di salah satu ruangan rumah sakit.

"Operasi akan memakan waktu sekitar 4-5 jam. Semoga lancar," papar Jaya Kusuma.

Seperti diberitakan sebelumnya, bayi kembar siam itu lahir dari pasangan Ketut Suardana (25) dan Ni Nyoman Sukarini (37) pada 27 Februari lalu.Namun malangnya, bayi kembar ini memiliki kelainan dempet dada dan perut (thoraco abdomino pagus).