Bawaslu Kepri Ingatkan Agar Masker Tak Dijadikan Alat Politik di Dalam Rumah Ibadah
Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Riau mengingatkan peserta Pilkada dan tim sukses agar masker untuk mencegah penularan Covid-19 tidak dijadikan alat politik di rumah ibadah.
"Masker itu bermanfaat untuk mencegah Covid-19, namun jangan dimanfaatkan untuk kepentingan politik di dalam masjid. Jangan sampai kami temukan dalam satu deret, ada sejumlah jemaah yang menggunakan masker bergambar pasangan calon yang sama," kata anggota Bawaslu Kepri Indrawan, di Tanjungpinang, Minggu (18/10). Seperti dilansir Antara.
Pihaknya masih menoleransi warga yang memakai masker bergambar calon gubernur dan calon wakil gubernur atau pun calon kepala daerah tingkat dua saat berada di dalam rumah ibadah.
Toleransi diberikan sepanjang masker tersebut dipergunakan untuk kebutuhan mencegah penularan Covid-19. Bukan untuk kepentingan mengampanyekan salah satu pasangan calon.
Selain itu, Indrawan juga mengingatkan pembagian masker tidak boleh dilakukan di dalam rumah ibadah.
"Bawaslu akan menjadikan sebagai temuan dugaan pelanggaran jika menemukan pasangan calon kepala daerah yang membagikan masker di dalam rumah ibadah," katanya.
"Jangan kampanye di masjid maupun di lembaga pemerintahan dan pendidikan," tambahnya.
Indrawan mengingatkan peserta pilkada untuk menolak melakukan politik uang, dan tidak menggiring aparatur sipil negara (ASN) berpolitik praktis.
Dia juga mengingatkan masyarakat untuk menolak politik uang. Masyarakat, terutama pemilih harus menjadikan pilkada sebagai momentum penting untuk kepentingan daerah selama lima tahun mendatang.
"Peserta pemilu juga memiliki tanggung jawab untuk memberi pendidikan politik kepada masyarakat," ucap Indrawan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaSejak 23 Januari 2024, banjir telah merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Rimba Melintang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi ini disebut tampan karena pakai masker. Begini potretnya saat masker dilepas.
Baca SelengkapnyaOrang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaDeklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya