Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bawaslu berdalih pengadaan mobil baru untuk mendukung kinerja

Bawaslu berdalih pengadaan mobil baru untuk mendukung kinerja Logo Bawaslu. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Niat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) membeli mobil dinas jenis Toyota Camry, terus dikritik. Apalagi, permintaan itu dianggap tak sebanding dengan prestasi kerja mereka.

Tapi Bawaslu berkilah. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Bawaslu, Gunawan Suswantoro berdalih, pengadaan mobil bertujuan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Bawaslu sebagai lembaga negara yang mengawasi proses dan seluruh tahapan Pemilu. Menurut dia, mobil yang saat ini digunakan oleh Komisioner Bawaslu sudah tidak layak pakai lantaran telah lama dan sering terjadi kecelakaan.

"Pengadaan mobil dinas operasional untuk Komisioner Bawaslu dilakukan atas optimalisasi anggaran pengadaan kendaraan dinas TA 2013 yang dimaksudkan untuk mengganti mobil dinas Komisioner Bawaslu yang kondisinya sudah kurang baik dan beberapa pernah mengalami kecelakaan, sehingga kurang stabil pemakaiannya, dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan dalam perjalanan dinas pengawasan Pemilu," ujar Gunawan, Jakarta, Senin (11/11).

Selama ini, kata dia, Komisioner Bawaslu menggunakan mobil dinas bekas anggota Bawaslu periode sebelumnya. Pengadaan mobil dinas operasional Bawaslu, kata dia, dilakukan atas dasar adanya pengembangan organisasi kesekjenan Bawaslu. Dasar hukumannya yaitu, UU No.15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu dan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Bawaslu.

"Kedua, sesuai dengan UU No.15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu, lahir lembaga DKPP ( Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) di mana sekretariatnya melekat pada Sekretariat Jenderal Bawaslu," jelas Gunawan.

Berdasarkan ketentuan tersebut, Sekretariat Bawaslu pada Tahun Anggaran 2012 menyediakan anggaran dan telah membeli 6 (enam) unit mobil dinas operasional untuk mendukung kinerja komisioner DKPP.

Dari 6 (enam) unit mobil dinas tersebut, satu di antaranya adalah Toyota Camry untuk ketua DKPP, dan 5 unit lainnya adalah Toyota Corolla Altis untuk 4 (empat) orang anggota DKPP dan (saat itu) dipersiapkan untuk Sekjen Bawaslu.

Menurut Gunawan, saat kendaraan dinas operasional tersebut sudah diadakan, dan Sekjen Bawaslu belum dilantik, ada mobil dinas komisioner Bawaslu yang kondisinya kurang baik, karena usianya sudah 5 tahun. Sehingga mobil Toyota Corolla Altis yang belum terpakai untuk Sekjen Bawaslu diserahkan kepada komisioner Bawaslu sebagai pergantian mobil yang kondisinya kurang baik tersebut. Meskipun posisinya saat ini sudah menjadi pejabat eselon satu, namun Sekjen Bawaslu tetap menggunakan mobil dinas yang lama.

"Pengadaan mobil dinas operasional untuk Komisioner Bawaslu Tahun Anggaran 2013 hanya empat unit yaitu 1 unit Toyota Camry standard dengan harga Rp 466 juta (sesuai pagu pejabat eselon I ), dan tiga unit Honda CRV seharga Rp 392 juta/unit. Harga tersebut sesuai dengan harga khusus pengadaan kendaraan pemerintah atau Goverment Sales Operasional (GSO) sesuai standar harga yang dikeluarkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan sesuai Perpres No.70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah," jelas Gunawan.

Setelah Setjen Bawaslu mengganti mobil dinas Komisioner Bawaslu, lima mobil dinas bekas komisioner tersebut nantinya akan digunakan oleh Sekjen Bawaslu dan empat kepala biro di jajaran Setjen Bawaslu. Meskipun ada mobil baru yang dipersiapkan untuk Sekjen Bawaslu, namun Sekjen Bawaslu lebih memprioritaskan penggunaan mobil baru tersebut untuk Komisioner Bawaslu.

"Alasannya, mobilitas seluruh Komisioner Bawaslu jauh lebih tinggi daripada sekjen dan kepala Biro yang bertugas hanya sebagai supporting staf. Karena itu, sangat wajar apabila semua Komisioner Bawaslu yang menggunakan mobil dinas bekas dan kurang dapat diandalkan, diganti dengan mobil baru, sehingga dapat mendukung kinerja komisioner Bawaslu secara optimal," tandasnya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu Temukan Dugaan Penggunaan Mobil Dinas untuk Kampanye di Tangerang

Bawaslu Temukan Dugaan Penggunaan Mobil Dinas untuk Kampanye di Tangerang

Dugaan pelanggaran yang ditemukan itu berupa dugaan pelanggaran kampanye.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Kena Somasi, Dianggap Tebang Pilih Tangani Aduan Dugaan Pelanggaran Pemilu

Bawaslu Kena Somasi, Dianggap Tebang Pilih Tangani Aduan Dugaan Pelanggaran Pemilu

Bawaslu dinilai diskriminatif dalam menangani laporan pelanggaran pemilu

Baca Selengkapnya
Bawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon

Bawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon

Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mulanya Dibuntuti dengan Motor, Wanita di Makassar Dirampok & Berlian 50 Gram Raib

Mulanya Dibuntuti dengan Motor, Wanita di Makassar Dirampok & Berlian 50 Gram Raib

Berlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.

Baca Selengkapnya
Tanpa Mobil Dinas dan Suara Strobo, Jenderal Polisi ini Justru Santuy Naik Kereta 'Kalayang'

Tanpa Mobil Dinas dan Suara Strobo, Jenderal Polisi ini Justru Santuy Naik Kereta 'Kalayang'

Tak menggunakan mobil dinas dan lampu sorotan, Yehu justru memilih naik kereta seorang diri.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan Banyak Masalah dan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Ini Rinciannya

Bawaslu Temukan Banyak Masalah dan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Ini Rinciannya

Dengan rincian 13 masalah pemungutan suara dan 6 permasalahan saat penghitungan suara

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran untuk Mudik, Ucok Baba Kegirangan Dapat Tukar Tambah Mobil Agya dengan Mobil Mewah 'Jangan Mengambil Keuntungan'

Jelang Lebaran untuk Mudik, Ucok Baba Kegirangan Dapat Tukar Tambah Mobil Agya dengan Mobil Mewah 'Jangan Mengambil Keuntungan'

Ucok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.

Baca Selengkapnya
Tak Pakai Mobil, Jenderal Polisi ini Pilih Lari dari Rumah Menuju Kantor Tempuh Jarak 10,5 KM

Tak Pakai Mobil, Jenderal Polisi ini Pilih Lari dari Rumah Menuju Kantor Tempuh Jarak 10,5 KM

Begini cara unik jenderal polisi orang nomor dua di Polda Sumut berangkat kerja ke kantor. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah

Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah

Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah

Baca Selengkapnya